REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menggelar pasar sembako murah pada rangkaian kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN.
"Program ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait ketersediaan bahan pangan di tengah masyarakat dengan harga terjangkau. Ini juga respons atas dampak El Nino yang menyebabkan kenaikan harga pangan di berbagai wilayah Indonesia," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
Pertamina sendiri berkontribusi dalam Safari Ramadan 2024 di empat titik lokasi diantaranya area Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan sekitarnya, Kampar Provinsi Riau dan Ogan Komering Ilir Sumatra Selatan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan ketahanan energi sejalan dengan ketahanan pangan. "Melalui kontribusi ini Pertamina mendukung pemerintah untuk memberi kemudahan bagi masyarakat, terutama menjelang momentum Lebaran," ucap Fadjar.
Fadjar menambahkan, program Paket Sembako Murah ini merupakan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya nomor dua, tanpa kelaparan untuk mencapai ketahanan pangan.
Pada sembako murah ini, Pertamina menyediakan paket seharga Rp 50 ribu berisikan lima kilogram beras, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula.
Program Safari Ramadan 2024 merupakan rangkaian 26 tahun Kementerian BUMN dan terlaksana di 40 kota/kabupaten oleh perusahaan-perusahaan BUMN di seluruh Indonesia dengan menjual paket sembako murah kepada masyarakat.
Fadjar menyampaikan Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
"Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina," kata Fadjar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika