Ahad 31 Mar 2024 15:39 WIB

Konsumsi Naik, Jenius Ungkap Mayoritas Nasabah Gunakan THR untuk Belanja

Jumlah masyarakat digital savvy yang memilih opsi pinjaman meningkat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Logo Bank Digital Jenius.
Foto: Jenius
Logo Bank Digital Jenius.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Digital Banking Partnership Head Bank BTPN Febri Rusli mengungkapkan, telah terjadi pergeseran alokasi Tunjangan Hari Raya (THR) pada 2024 dibanding dengan 2023. Hal tersebut berdasarkan survei bertajuk “Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy selama Ramadan & Jelang Idulfitri 2024” yang dilakukan pada 28 Februari–18 Maret 2024. 

“Pada Ramadan tahun ini, kami melihat adanya pergeseran alokasi THR dari masyarakat digital savvy dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, mayoritas digital savvy (41 persen) fokus menabung THR, sementara 40 persen menggunakan THR untuk belanja kebutuhan Ramadhan, dan 19 persen lainnya memilih menginvestasikan THR mereka. Kini, alokasi THR untuk belanja keperluan Ramadhan naik 12 persen menjadi 52 persen, sedangkan porsi menabung dan berinvestasi masing-masing mencapai 29 persen dan 19 persen,” kata Febri dalam keterangan yang dikutip Republika, Ahad (31/3/2024).

Baca Juga

Perubahan cara mengelola THR tersebut pun sejalan dengan 58 persen masyarakat digital savvy yang merasa pengeluaran mereka berpotensi meningkat di Ramadhan tahun ini. Adapun alokasi pengeluaran tersebut terbagi menjadi beberapa keperluan, seperti membeli baju baru (43 persen), mudik (30 persen), zakat dan sedekah (30 persen), membeli makanan sahur dan buka puasa (29 persen), serta acara buka puasa bersama (29 persen). Selain untuk keperluan Ramadan, masyarakat digital savvy juga menggunakan THR untuk melunasi cicilan/utang, modal bisnis, liburan, renovasi rumah, dan beli gadget/barang elektronik.

Lebih lanjut, masyarakat digital savvy juga berupaya mengantisipasi kebutuhan ekstra dengan memilih opsi pinjaman. Dibandingkan tahun lalu, jumlah masyarakat digital savvy yang memilih opsi pinjaman meningkat sebesar 13 persen. Menurut hasil survei, sebanyak 35 persen dari mereka berencana mengambil pinjaman selama bulan Ramadan 2024 untuk berbagai keperluan, di antaranya untuk menyambut Lebaran (60 persen), modal usaha (46 persen), dan renovasi rumah (18 persen). 

Sejalan dengan kebutuhan dan perilaku masyarakat digital savvy tersebut, Jenius Study juga turut memperlihatkan lima fitur Jenius favorit masyarakat digital savvy untuk membantu pengelolaan keuangan mereka selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, yaitu Flexi Cash, Jenius QR, Jenius Paylater, Kartu Kredit Jenius, dan Kartu Debit Jenius.

“Jenius punya fitur yang lengkap untuk membantu masyarakat digital savvy mengelola berbagai kebutuhan finansial, termasuk dalam mengatur cash flow. Salah satunya ada Flexi Cash, dana fleksibel dengan limit hingga Rp 200 juta yang dapat dicairkan sesuai kebutuhan. Kami juga menyediakan Jenius Paylater untuk kebutuhan transaksi harian yang dapat dibayar pada bulan berikutnya. Teman Jenius juga dapat memanfaatkan Kartu Kredit Jenius untuk mengatur cash flow dengan limit yang bisa dikelola sesuai kebutuhan,” ungkap Febri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement