Jumat 22 Mar 2024 22:39 WIB

PT Mowilex Indonesia Berkontribusi pada Pembangunan Bali International Hospital

BIH dibangun menggunakan bahan ramah lingkungan dan teknologi hemat energi

Presiden Direktur sekaligus CEO Mowilex Indonesia, Niko Safavi, saat menyampaikan sambutan dalam konferensi pers peraihan sertifikasi CarbonNeutral di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (6/12/2023).
Foto: Gumanti Awaliyah/Republika
Presiden Direktur sekaligus CEO Mowilex Indonesia, Niko Safavi, saat menyampaikan sambutan dalam konferensi pers peraihan sertifikasi CarbonNeutral di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (6/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN sedang mendirikan dan mengembangkan Bali International Hospital (BIH) yang baru. Dibangun di atas lahan seluas 50 ribu meter persegi (m2) di Sanur, Kota Denpasar, rumah sakit internasional ini memiliki fasilitas 250 tempat tidur dan ramah lingkungan.

PT Mowilex Indonesia (Mowilex) pun menjadi pemasok cat untuk BIH. CEO PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi menjelaskan, kualitas produk yang unggul membuat perusahaannya dipercaya untuk dilibatkan dalam proyek rumah sakit ini. Proyek ini menggunakan Mowilex weathercoat supreme di area eksterior, cat premium yang tahan terhadap cuaca ekstrem, kelembaban, sinar UV dan antikotor. 

Menurut Niko, weathercoat supreme memiliki garansi hingga 18 tahun sebagai produk ritel, yang merupakan garansi terpanjang dikategorinya. Selain itu, pada berbagai area interior rumah sakit, BIH menggunakan cendana antibacterial. 

"Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen terhadap lingkungan dan sosial yang ambisius, Mowilex merasa terhormat bisa memasok cat untuk Bali International Hospital," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

BIH merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation), sebuah perusahaan holding rumah sakit milik negara. Proyek tersebut digarap Kementerian BUMN di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur. 

Menurut Niko, BIH menggunakan bahan ramah lingkungan dan teknologi hemat energi untuk melestarikan sumber daya, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan melindungi kesehatan masyarakat. Perusahaannya saat ini menjadi satu-satunya produsen karbon netral bersertifikat di Indonesia sejak 2019.

"Proyek inovatif dari Indonesia Healthcare Corporation ini menggabungkan teknologi ramah lingkungan yang inovatif, dan mendefinisikan kembali standar perawatan kesehatan di Indonesia sekaligus menawarkan pilihan bagi penduduk yang sebelumnya bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan kesehatan," ujar Niko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement