Senin 13 May 2024 23:08 WIB

Tinjau BIH, Erick: Indonesia Siap Bersaing dalam Wisata Kesehatan Global

BIH diharapkan menjadi salah satu destinasi kesehatan kelas dunia.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: Dok.Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan ke Bali International Hospital (BIH) yang tengah dibangun oleh PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC). Hal itu guna memastikan progres pembangunan BIH, yang diharapkan menjadi salah satu destinasi kesehatan kelas dunia. Erick menyampaikan, pembangunan BIH merupakan salah satu komitmen dalam mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan dunia.

"Untuk itu BIH diharapkan tidak hanya menjadi rumah sakit unggulan di Indonesia, tetapi juga mampu menarik pasien dari mancanegara untuk berobat di Indonesia," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Baca Juga

Dalam kunjungannnya, Erick meninjau dengan saksama progres pembangunan area IGD, area radioterapi seperti Linac dan Brakhiterapi, serta area radiologi yang dilengkapi dengan peralatan medis modern seperti DR X-ray, CT scan, MRI 3 Tesla dan 1,5 Tesla. Erick menambahkan kunjungan tersebut untuk melihat progres BIH agar selesai sesuai target perencanaan.

"Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan infrastruktur kesehatan di Indonesia, untuk itu kita harus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik serta berkontribusi dalam penguatan citra Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan di tingkat global," ucap Erick.

Direktur Utama IHC Mira menyampaikan BIH dibangun dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. IHC sebagai Holding RS BUMN akan terus berupaya menjadikan BIH sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan bertaraf internasional.

"BIH berkomitmen memberikan pelayanan unggulan serta berkualitas dalam bidang Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopedics (CONGO)," ujar Mira.

BIH, yang merupakan rumah sakit flagship yang berada di bawah naungan IHC, berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali. Dengan luas bangunan mencapai 50 ribu meter persegi dan terdiri atas empat lantai. BIH tidak hanya menawarkan fasilitas medis yang canggih, tetapi juga memperhatikan aspek ramah lingkungan dengan adanya area hijau dan taman sebagai bagian dari terapi medis bagi pasien.

"Ditargetkan selesai pada September 2024, BIH membuka pintu bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa harus pergi ke luar negeri," lanjut Mira. 

Sebagai destinasi kesehatan terbaru di Bali, Mira berharap BIH akan menjadi pionir dalam membawa Indonesia ke panggung internasional dalam industri wisata kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement