REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 19-23 Februari 2024 ditutup bervariasi. Manajemen BEI mengungkapkan kapatialisasi pasar sepekan ini mengalami perubahan sebesar 0,27 persen.
“Kapitalisasi pasar berubah dari Rp 11.603,01 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp 11.572,22 triliun pada penutupan pekan ini,” kata manajemen BEI dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (23/2/2024) malam.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,55 persen. IHSG ditutup berada pada posisi 7.295,095 dari 7.335,545 pada penutupan pekan lalu.
“Rata- rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 2,01 persen menjadi 1.268.643 kali transaksi dari 1.294.615 kali transaksi pada sepekan lalu,” ungkap manajemen BEI.
Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 13,08 persen selama sepekan menjadi 15,406 miliar lembar saham dari 17,723 miliar lembar saham pada sepekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian saham mengalami perubahan yaitu sebesar 26,56 persen menjadi Rp 10,15 triliun dari Rp 13,82 triliun pada sepekan yang lalu.
Investor asing pada Jumat (23/2/2024) juga tercatat nilai jual bersihnya sebesar Rp 1,05 triliun. Selain itu sepanjang 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 21,08 triliun.
Sepanjang 2024 terdapat 18 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Dengan begitu, hingga saat ini total perusahaan tercatat di BEI mencapai 920 perusahaan.