Senin 05 Feb 2024 23:37 WIB

Menko Airlangga Pastikan, Harga BBM tak Bakal Naik dalam Waktu Dekat

Anggaran negara masih cukup untuk melakukan subsidi dalam enam bulan ke depan

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengecek langsung penanganan bencana rob di Eretan, Kabupaten Indramayu, Rabu (24/1/2024).
Foto: Dok Republika
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengecek langsung penanganan bencana rob di Eretan, Kabupaten Indramayu, Rabu (24/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah belum berencana menambah subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia pun menegaskan, harga BBM tidak akan naik dalam waktu dekat.

Dirinya menuturkan, pada bulan ini ruang fiskal masih luas. "Jadi tidak ada kenaikan (harga BBM) dalam waktu dekat," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Pemerintah, lanjutnya, akan terus mengevaluasi harga mentah dunia. Airlangga mengungkapkan, anggaran negara masih cukup untuk melakukan subsidi dalam enam bulan ke depan.

Seperti diketahui, PT Pertamina memutuskan tidak menaikkan harga seluruh jenis BBM umum atau non-subsidi. Itu terlepas dari tren kenaikan harga minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024.

Berdasarkan ketentuan Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga JBU atau BBM Non-Subsidi, per 1 Februari 2024 operator hilir migas telah melakukan penyesuaian harga BBM di SPBU. Hanya saja, khusus harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan atau masih sama dengan periode Januari 2024.

Maka harga BBM Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex tetap sama seperti harga pada 1 Januari 2024. Sebagai informasi, saat ini harga Pertamax sebesar Rp 12.950 per liter, Pertamax Green Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, serta Pertamina Dex Rp 15.100 per liter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement