Sabtu 30 Dec 2023 20:31 WIB

Wamen BUMN Harap Produksi Pertamina Meningkat Guna Kurangi Impor

Produksi Pertamina mencapai 416 ribu barel per hari di dalam negeri.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau langsung kesiapan Integrated Terminal Jakarta (ITJ) di Plumpang, Tanjung Priok.
Foto: Dok: Pertamina
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau langsung kesiapan Integrated Terminal Jakarta (ITJ) di Plumpang, Tanjung Priok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo berharap produksi minyak Pertamina di hulu dapat meningkat guna mengurangi ketergantungan pada impor energi.

“Diharapkan ke depan produksi Pertamina di hulu juga meningkat, dan dengan peningkatan biofuel, bioetanol maupun penggunaan biodiesel, diharapkan nanti semakin lama impor semakin menurun,” kata Kartika di sela peninjauan keandalan distribusi BBM dan LPG saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Integrated Terminal Plumpang Pertamina Jakarta Utara, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga

Pria yang akrab disapa Tiko ini menyatakan, saat ini produksi Pertamina mencapai 416 ribu barel per hari di dalam negeri, dengan tambahan sekitar 150 ribu barel dari luar negeri melalui kegiatan akuisisi.

Dia menyebut total produksi Pertamina untuk minyak yang dapat dikonsumsi di dalam negeri mencapai sekitar 560 ribu barel per hari.

“Jadi, sangat dominan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Memang masih perlu ada impor, tapi dari kita sudah melakukan program jangka panjang untuk peningkatan eksplorasi maupun peningkatan produksi,” ucap Tiko.

Dia menambahkan bahwa produksi Pertamina di hulu juga harus meningkat seiring dengan peningkatan penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti biofuel, yang dapat membantu mengurangi impor minyak.

Ia mengatakan bahwa sejumlah langkah strategis telah diambil untuk dapat mengurangi impor energi ini. Meski begitu, dalam konteks produksi energi, Pertamina terus berupaya meningkatkan eksplorasi dan produksi minyak di dalam negeri.

Menurutnya, perlu upaya jangka panjang untuk meningkatkan kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar negeri. Selain itu, peningkatan penggunaan biofuel, termasuk biodiesel, juga menjadi fokus untuk mengurangi impor minyak.

Dalam kesempatan yang sama, Wamen BUMN juga mengapresiasi upaya Pertamina Group dalam menjaga distribusi BBM nasional dan meminta penyaluran dipastikan sesuai dengan target distribusi dengan menekankan efisiensi.

“Tolong dikawal terus dan pastikan berjalan baik. Apresiasi untuk seluruh tim yang sudah bekerja keras, terutama untuk asset integrity juga dijaga terus,” kata Wamen BUMN.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement