Selasa 19 Dec 2023 13:19 WIB

Tugas Berat Menanti Benjie Yap 'Sopiri' Unilever Indonesia di Tengah Aksi Boikot

Benjie akan melaksanakan tugasnya sebagai dirut mulai Januari 2024.

Benjie akan melaksanakan tugasnya sebagai dirut mulai Januari 2024.
Foto:

Benjie juga mengatakan ke depan, dirinya akan memastikan bahwa perseroan dioperasikan oleh talenta dan pemimpin terbaik di industri. Ia berkomitmen untuk membangun organisasi yang lebih tangguh lagi.

"Bersama dengan jajaran dewan direksi, saya akan terus memastikan bahwa perseroan dioperasikan oleh talenta dan pemimpin terbaik di industri untuk membangun organisasi yang tangguh dan tangkas di masa depan; tetap berkomitmen untuk memimpin pengembangan pasar melalui inovasi yang unggul dan relevan; dan memenangkan hati konsumen di tahun-tahun mendatang," tuturnya.

Benjie menggantikan Ira Noviarti yang menjabat sebagai Presiden Direktur sejak 2020. Ira berhasil memimpin perseroan di tengah pandemi global COVID-19 pada 2020-2021 dan membawa perseroan berada pada posisi yang lebih kuat.

Selama menjabat, Ira mewakili perseroan dalam banyak program yang dijalankan pemerintah dan asosiasi. Di antaranya memimpin upaya Vaksin Gotong Royong bersama Kementerian Kesehatan RI dan pelaku industri lainnya, memimpin Business 20 Women in Business Action Council pada masa Presidensi G20 Indonesia, dan mengetuai Modern Marketing Association Indonesia (MMA).

Menurut Ira, terpilihnya Benjie sebagai direktur utama baru perseroan merupakan pilihan yang tepat.

"Benjie Yap dan saya sama-sama tumbuh di Unilever dan saya telah menyaksikan sendiri rekam jejaknya yang semakin kuat selama bertahun-tahun. Saya percaya Unilever Indonesia berada di tangan yang tepat," ujarnya.

Unilever tengah menghadapi sejumlah persoalan baik internal maupun eksternal. Sejak 15 Juni 2023 sampai dengan 24 November 2023, setidaknya empat direktur perseroan mundur dari jabatannya.

"Pengunduran diri dari empat direktur tersebut berdasarkan alasan pribadi dari masing-masing direktur," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus, menjawab permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/11/2023).

Seruan boikot juga telah membuat saham Unilever terkontraksi. Semenjak imbauan boikot dalam 2,5 bulan terakhir, dalam tiga bulan terakhir saham UNVR mayoritas bergerak di zona hijau. Hanya saja pergerakan saham cenderung menurun pada pertengahan November dan pertengahan Desember, terutama saat kampanye boikot ramai disuarakan.

 

Saat ini, saham berkode UNVR ini diperdagangkan di level 3.400 per lembar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement