REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Mobil listrik dalam beberapa tahun terakhir ini telah masuk di Indonesia. Namun untuk segmen pikap listrik sejauh ini belum ada yang dipasarkan di Tanah Air. Mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia kebanyakan adalah segmen sedan dan SUV.
Indonesia bahkan ketinggalan dengan negara Laos jika bicara pikap listrik. Di negara itu, Radar Auto, merek kendaraan elektrifikasi di bawah naungan Geely, meluncurkan pikap listrik RD6 di Laos pada Selasa (21/11/2023). Hal itu menandai upaya Radar Auto Geely untuk menjajaki pasar luar negeri.
Guo Tiefu, kepala pemasaran Radar dalam siaran persnya, Kamis (23/11/2023), mengatakan peluncuran RD6 di Laos akan memungkinkan model tersebut bersaing dengan pesaing dari merek internasional dan menunjukkan kekuatan industri otomotif China.
Siaran pers itu juga menyebutkan kisaran harga awal model ini di China adalah dari RMB 145.800 (20.410 dolar AS sekitar Rp 376 juta dengan kurs Rp 15.400 per dolar AS) hingga RMB 268.800.
Dibandingkan dengan sedan dan SUV, Asia Tenggara memiliki permintaan yang lebih besar terhadap mobil pikap, terutama mobil listrik.
Selain itu, elektrifikasi telah menjadi tujuan utama di Asia Tenggara. Pemerintah Laos telah merumuskan rencana bahwa kendaraan listrik akan menyumbang setidaknya 30 persen dari total penjualan kendaraan pada tahun 2030.
RD6 adalah salah satu pickup listrik paling populer di China. Pada bulan Oktober, perusahaan ini menguasai 70,8 persen pangsa pasar pikap listrik di China. Geely resmi meluncurkan merek Radar dan model pertamanya, RD6, pada 12 Juli 2022. Model tersebut mulai dijual di Tiongkok pada Oktober 2022, dengan pengiriman pertama dilakukan pada akhir November 2022.
Model ini memiliki jangkauan 632 kilometer dengan sekali pengisian daya. Ia mampu menyelesaikan akselerasi nol hingga 100 km per jam dalam 6,9 detik, dan kecepatan tertingginya bisa mencapai 185 km per jam.
Radar mengatakan akan mempercepat upayanya untuk go global. Rencananya, merek tersebut akan tersedia di sekitar 10 negara pada Januari 2024 di Asia Tengah, Eropa Timur, Timur Tengah, serta Amerika Tengah dan Selatan.