Ahad 19 Nov 2023 23:58 WIB

Waskita Beton Bangun Dua Batching Plant Khusus untuk Proyek IKN

WSBP menyuplai readymix untuk berbagai proyek gedung pemerintahan.

Foto udara proses pembangunan jalan lingkar Sepaku di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (25/2/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Foto udara proses pembangunan jalan lingkar Sepaku di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (25/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Anak usaha Waskita Karya, PT Waskita Beton Precast (WSBP) membangun dua batching plant atau unit pembuat beton cair (readymix) khusus untuk melayani proyek-proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Sejak Januari 2023 kami menjadi anak usaha BUMN karya pertama yang mendirikan batching plant guna mendukung kebutuhan pembangunan di IKN,” kata Wakil Sekretaris Perusahaan WSBP Fandy Dewanto di Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad (19/11/2023).

Baca Juga

Dengan kapasitas produksi sebesar 78 meter kubik per jam, Batching Plant (BP) Sepaku dapat menghasilkan volume produksi readymix kualitas Fc 10 sampai dengan Fc 35, Fs 45, dan K100-K350 sebesar 1.716 meter kubik per hari. Lewat BP Sepaku, WSBP menyuplai readymix untuk berbagai proyek gedung pemerintahan, akses jalan, hingga transmisi air minum.

Dirincikan oleh Fandy, hingga saat ini, progres suplai untuk proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI sudah sebesar 57,12 persen, suplai untuk Proyek Gedung Kemenko 3-4 sebesar 39,44 persen, Proyek Jalan Kerja/Logistik IKN KIPP Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 80,20 persern, Proyek IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) KIPP sebesar 94 persen, Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Tahap I sebesar 44,40 persen, Proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum sebesar 81 persen, dan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dan Barat sebesar 63,43 persen.

Ada juga dua kontrak baru pasokan yaitu Proyek Jalan Feeder (Distrik) IKN sudah berjalan pasokan sebanyak 2 persen, dan Proyek Pembangunan Rumah Susun ASN sebesar 1,8 persen.

“Total progres suplai BP Sepaku untuk proyek-proyek tersebut sebesar 57,69 persen dengan total nilai kontrak seluruh proyek sebesar Rp 286,97 miliar,” jelas Fandy.

Proyek lainnya yang disuplai oleh WSBP adalah Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A dengan nilai kontrak Rp 76,51 miliar. Untuk proyek ini WSBP menyediakan readymix kualitas Fc 10, Fc 15, Fc 20, Fc 30, Fc 35, dan Fc 50 dari BP Tempadung yang berkapasitas produksi 56 kubik per jam dan volume 1.232 kubik per hari. Fandy menambahkan hingga saat ini progres suplai proyek ini sudah mencapai 35,09 persen.

Selain itu, untuk proyek jalan tol sepanjang 6,675 km ini, WSBP juga menyuplai PC-I girder yang berkualitas dari WSBP dengan spesifikasi panjang 40,8 m dan tinggi 2,1 m berjumlah 48 bentang yang dibuat langsung di plant precast di Jawa Timur yaitu Plant Prambon yang memiliki total kapasitas produksi sebesar 425 ribu ton per tahun.

“Saat ini produksi dan pengiriman telah selesai, langsung dari Plant Prambon melalui jalur laut via Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan telah sampai di dermaga HK, Pulau Balang, Tempadung, Kalimantan Timur,” kata Fandy.

Dengan dukungan batching plant serta sumber daya yang memadai, Fandy optimistis seluruh pesanan untuk menyuplai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Nantinya, WSBP juga akan melihat peluang untuk membidik proyek lainnya di IKN, seperti proyek rusun, hotel, dan fasilitas umum lainnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement