Selasa 24 Oct 2023 18:19 WIB

Pertamina Bagikan 148 Paket Alat Konversi BBG untuk Nelayan di Palembang  

Konversi BBM ke BBG dilakukan guna mendukung ketahanan energi.

Dua orang nelayan mencoba perangkat konverter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), untuk perahu mereka, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Dua orang nelayan mencoba perangkat konverter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), untuk perahu mereka, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) membagikan 148 paket alat konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk nelayan di Desa Pulo Kerto, Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan di Palembang, Sumsel, Selasa (24/10/2023), mengatakan pihaknya akan terus mendukung program pemerintah, termasuk konversi BBM ke BBG bagi nelayan yang membutuhkan.

Baca Juga

Ia menjelaskan, konversi BBM ke BBG dilakukan di Desa Pulo Kerto, yang mata pencaharian utama masyarakatnya adalah sebagai nelayan. Hal itu dilakukan guna mendukung ketahanan energi, penyediaan energi alternatif yang ramah lingkungan, dan menyokong ekonomi masyarakat.

"Sepanjang tahun 2018 hingga 2023, Pertamina telah memberikan sebanyak 1.024 paket untuk nelayan sasaran di Palembang," kata dia.

Sementara itu, perwakilan dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Jefri Nainggolan mengatakan program itu sesuai Perpres Nomor 5 Tahun 2006 tentang Upaya Pemerintah Meningkatkan Penggunaan Energi Ramah Lingkungan dan/untuk Mengurangi Polusi Udara dan Pencemaran Lingkungan.

Tujuan program konversi BBM ke BBG untuk meningkatkan pendapatan serta taraf hidup masyarakat nelayan khususnya di Kota Palembang. "Program ditujukan untuk nelayan sasaran serta tidak dipungut biaya apa pun, harapannya bantuan yang sudah diberikan tidak diperjualbelikan kembali," ujarnya.

Yazid, salah satu nelayan di Desa Pulo Kerto yang menerima bantuan tersebut, merasa bersyukur mendapat bantuan paket konversi BBM ke BBG. "Kami sangat bersyukur, karena bantuan ini dapat meringankan. Biasanya, kami untuk menuju ke Ampera saja menghabiskan BBM sekitar 5-6 liter setelah diganti dengan BBG ini cukup satu tabung untuk pulang pergi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement