REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mencatat 30 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan membukukan transaksi hingga Rp 15 miliar pada pameran The Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 pada 18-22 Oktober di ICE-BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/10/2023), mengungkapkan nilai transaksi UMKM Pertamina di TEI 2023 masih akan terus meningkat karena beberapa komitmen transaksi masih berproses. Adapun, pameran tersebut masih berlangsung secara daring hingga 18 Desember 2023.
"Hasil tersebut menunjukkan produk UMKM Pertamina siap memasuki pasar ekspor," ucap Fadjar.
Selain itu, Pertamina juga mencatat adanya sejumlah komitmen transaksi yang akan ditindaklanjuti UMKM pasca pameran tersebut.
"Kemarin saya baru menyelesaikan izin ekspor, LOI (Letter of Intent) dan dokumen pengiriman barang," ujar Erna Sari dari UMKM Ayam Penyet Bandung usai dia mendapatkan pembeli asal Dubai, Uni Emirat Arab.
Ajang TEI tersebut juga menjadi sejarah bagi Erna Sari karena untuk pertama kalinya dia berhasil memperoleh pesanan sebanyak 400 karton atau setara 16 ribu botol sambal dari pembeli luar negeri.
"Negosiasinya alot banget, dari siang sampai sore hari. Beruntung saya didampingi tim dari Pertamina sehingga kendala perhitungan harga dan kendala bahasa tidak masalah," ujar dia.
Selain itu, UMKM Ayam Penyet Bandung juga kedatangan pengusaha asal Malaysia dan bersepakat untuk membuka cabang usaha di Negeri Jiran tersebut. Sementara, Fandri Christanto dari UMKM Bintang Anugrah Krupuk Cassava asal Mojokerto, Jawa Timur mengaku kaget saat booth-nya dikunjungi banyak pembeli.
"Saya sampai berkeringat dingin karena mendapatkan pesanan krupuk singkong hingga 20 feet dari buyer asal Tunisia," katanya.
Fandri mengaku bahwa dia pertama kali ikut pameran sebesar TEI.
"Saya kaget ternyata di sini banyak pembeli datang silih berganti. Kami bisa mengenalkan produk ke pembeli asing, tanpa kami perlu ke luar negeri," ucapnya.