REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pos Indonesia dan SiCepat Ekspres Indonesia mulai mengoperasikan layanan logistik terintegrasi setelah melepas kiriman perdana sebagai tanda dimulainya kerja sama operasional. Kolaborasi ini diarahkan untuk memperkuat jaringan distribusi nasional dan menghadirkan layanan pengiriman end-to-end bagi pelanggan, mulai UMKM hingga korporasi.
Plt Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Prasabri Pesti mengatakan, integrasi jaringan dan sistem kedua perusahaan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi layanan logistik. Ia menjelaskan pelepasan kiriman perdana dilakukan melalui serah terima paket simbolis yang kemudian diproses dan divalidasi dalam sistem sebelum diberangkatkan ke loket pelayanan.
“Melalui layanan logistik terintegrasi ini, Pos Indonesia dan SiCepat memadukan keunggulan masing-masing, orkestrasi jaringan distribusi, pengelolaan alur kiriman yang lebih efisien, serta penggunaan sistem tracking yang lebih akurat dan transparan,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).
Prasabri menilai model kolaborasi ini dirancang untuk memperluas cakupan layanan dan memberikan pengalaman pengiriman yang lebih lengkap. Ia menyebut integrasi dengan SiCepat menjadi upaya kedua perusahaan untuk memberikan layanan yang lebih efisien dan terhubung hingga lini terakhir distribusi.
Chief Executive Officer SiCepat Ekspres Barry Lim meyakini, kolaborasi ini akan memperkuat industri logistik nasional di tengah pertumbuhan ekonomi digital, terutama karena interkoneksi layanan dapat memperluas jangkauan hingga wilayah pelosok.