REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR RI FPAN Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) mengatakan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) merupakan sebuah perusahaan energi yang berfokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia.
"Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE), perusahaan ini memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di negara ini," kata Eko Patrio, Selasa (24/10/2023), dalam siaran persnya.
Penegasan Eko Patrio ini juga sudah disampaikan pada acara Sosialisasi di Ballroom Graha Komando Cipinang Jakarta Indah 22 September 2023. Eko menegaskan, dengan kepemimpinan yang kuat dalam industri energi panas bumi, PGEO berkomitmen untuk memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan.
"Sebagai pelaku utama dalam industri energi panas bumi di Indonesia, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman, mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi. "Memiliki kapasitas terpasang secara own operation sebanyak 672 MW, dan 1.205 MW dari joint operation contract (JOC) yang berasal dari 15 wilayah kerja panas bumi (WKP) yang terbagi ke dalam enam area operasi," ujarnya.
Menurutnya, keberlanjutan merupakan pilar penting dalam operasional PGEO. Dengan mengusung tema Energizing Green Future, PGEO menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan dan sosial dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan proyek-proyek energi panas bumi.
"Mereka tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan mereka," ujarnya.
Hal ini, kata dia, tercermin dalam upaya perusahaan untuk melibatkan komunitas lokal, melestarikan lingkungan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab.
"Selain berkontribusi terhadap pasokan energi bersih Indonesia, PGEO juga turut berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh perusahaan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global," katanya.
Melalui inovasi terus-menerus dan kolaborasi lintas sektor, dia melanjutkan, PGEO terus berusaha untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan energi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Indonesia. "Melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dan penerapan praktik terbaik dalam industri, PT Pertamina Geothermal Energy berusaha untuk tetap menjadi motor penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia," ujarnya.
"Dengan kapasitas terpasang yang kuat dan jaringan area operasi yang luas, perusahaan ini terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam pasokan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masa depan negara dan planet kita," katanya.