REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat tahun kepemimpinan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi banyak warna perubahan di Kementerian BUMN dengan menggerakan transformasi yang masif untuk mewujudkan Indonesia maju. Salah satu yang menjadi target terukur ialah keberpihakan terhadap anak muda dan perempuan untuk mengisi posisi strategis di BUMN.
Erick menilai keberadaan anak-anak muda dan perempuan sebagai hal yang penting dalam menjaga dan meningkatkan kinerja BUMN. Erick sejak awal menekankan pentingnya komitmen dalam pengembangan talenta wanita dan talenta muda.
"Dalam empat tahun terakhir, kepemimpinan perempuan dan muda di Kementerian BUMN telah mencapai kurang lebih 30 persen, baik di tingkat pejabat Eselon I, II maupun III," ujar Erick di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Dalam empat tahun terakhir, Erick telah berhasil melakukan sejumlah gebrakan besar di BUMN. Erick mendorong kepemimpinan perempuan di BUMN mencapai 25 persen dan 10 persen kepemimpinan muda di bawah 42 tahun pada 2023. Sedangkan kepemimpinan talenta perempuan yang menduduki jabatan strategis di BUMN sudah mencapai sekitar 15 persen pada 2022 dan ditargetkan naik menjadi 25 persen pada 2023.
"Dalam menjalankan perannya sebagai agen pembangunan, Kementerian BUMN juga meningkatkan peran BUMN dalam Bakti BUMN dan penyaluran bantuan kepada para korban bencana di seluruh Indonesia melalui Satgas Bencana yang terkoordinir secara masif," ucap Erick.
Dengan koordinasi terpusat ini, Erick berharap seluruh BUMN dapat bekerja sama bahu membahu meringankan kondisi korban bencana dengan lebih tepat sasaran dan dalam lingkup yang lebih merata. Erick menyampaikan beragam transformasi ini dilakukan untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang maju, makmur, mendunia sebagaimana visi Indonesia Maju yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang memasuki empat tahun pada 23 Oktober 2023.