REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pariwisata dan pendukung (InJourney), PT Hotel Indonesia Natour (HIN) turut berpartisipasi dalam gelaran flagship event ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) bertema Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific yang diselenggarakan pada 5-6 September 2023 di Jakarta.
AIPF merupakan ajang penting untuk memperkuat hubungan bilateral dan menjadi platform bagi negara-negara anggota ASEAN serta mitra untuk terlibat dalam diskusi konstruktif dan meningkatkan kolaborasi di kawasan Indo-Pasifik.
"Dalam gelaran tersebut Injourney dan HIN menampilkan project showcase pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur dan berbagai potensi kerjasama inklusif antara negara ASEAN dengan mitra di Kawasan Indo-Pasifik," ujar Direktur Utama HIN Christine Hutabarat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Christine menyampaikan HIN juga berpartisipasi dalam kegiatan Business Matching yang dihadiri oleh calon mitra potensial dan pemangku kepentingan untuk menjajaki sinergi, mendiskusikan peluang investasi, dan memfasilitasi kolaborasi dalam pengembangan KEK Sanur.
Christine mengatakan KEK Kesehatan Sanur merupakan KEK kesehatan pertama di Indonesia yang memperkuat ekosistem pariwisata dan kesehatan dengan "state-the art facilities" yang terintegrasi.
Fasilitas meliputi hotel bintang lima dan premium villa/resort, fasilitas bagi usia lanjut, Ethnomedicinal botanic Garden, Convention Centre bertaraf Internasional yang mampu menampung hingga 5.000 orang, Area Komersial, Sentra UMKM, Restaurant, serta berbagai fasilitas lain yang didukung dengan teknologi terkini.
"Kawasan ini kedepannya diharapkan menjadi pionir Medical & Wellness Tourism Destination yang memberikan multiplier effect, dimana pada tahun 2045 diprediksi berdampak positif pada perolehan devisa negara sebesar Rp 19,6 triliun dan menyerap sekitar 18.375 orang tenaga kerja," ucap Christine.
Pada gelaran AIPF 2023 tersebut, HIN selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dengan Alpha Women's Specialists Sdn Bhd atau Alpha IVF sebagai mitra Healthcare dengan Center of Excellence Fertility akan menyewa salah satu lot di KEK Sanur untuk dikembangkan sebagai pusat fertilitas.
Christine menilai kerja sama ini sebagai langkah transformatif strategis untuk menjawab tantangan ribuan masyarakat Indonesia yang memilih berobat keluar negeri dan bagian dari peningkatan layanan kesehatan dan pariwisata di Indonesia.
"Alpha IVF adalah brand ternama asal Malaysia yang menjadi pelopor dalam ilmu pengetahuan, penelitian dan kemajuan di bidang fertility yang menawarkan akses, teknologi inovatif dan komprehensif di bidang fertility," lanjut Christine.
Christine menyampaikan komitmennya untuk terus melakukan terobosan dan inovasi dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan sektor-sektor strategis di kawasan ini. Dia sangat antusias dengan kemitraan dengan Alpha IVF dan optimistis kolaborasi ini akan mendukung peningkatan layanan kesehatan di bidang fertilitas.
"Kerja sama ini adalah milestone penting dalam memajukan layanan kesehatan di Indonesia dan menjadikan KEK Sanur sebagai Destinasi Wisata kesehatan pilihan masyarakat Indonesia dan negara lain sehingga menjadi landmark dan akselerator pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya provinsi Bali," kata Christine.