Selasa 08 Aug 2023 06:17 WIB

JAS Airport Services Selesaikan Penanganan 249 Penerbangan Haji 2023

JAS Airport Services melayani penerbangan haji 2023 Saudia Airlines di lima bandara.

Rep: Rahayu Subekti / Red: Friska Yolandha
Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad (9/7/2023). Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad (9/7/2023). Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) yang merupakan perusahaan ground handling Indonesia memastikan saat ini sudah menyelesaikan penanganan 249 penerbangan haji 2023. Layanan tersebut menggunakan maskapai Saudi Airlines pada tahun keberangkatan 2023. 

Direktur Utama PT Jasa Angkasa Semesta Adji Gunawan memastikan penanganan penerbangan haji 2023 berjalan sukses dan lancar. “Penanganan penerbangan haji berlangsung sejak 24 Mei 2023 hingga 3 Agustus 2023,” kata Adji dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (8/8/2023). 

Baca Juga

Dengan kerja sama yang erat bersama semua pemangku kepentingan, Asji bersyukur telah menyelesaikan penanganan penerbangan haji 2023 di lima kota. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti nyata komitmen dan dedikasi tinggi tim PT JAS Airport Services dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji Indonesia yang aman dan nyaman. 

“Terima kasih atas kerja sama yang baik dari semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan musim haji tahun ini," ucap Adji. 

JAS Airport Services melayani penerbangan haji 2023 Saudia Airlines di lima bandara utama Indonesia. Penanganan dilakukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Internasional Kertajati, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Bandara Internasional Kualanamu Medan, dan Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Adji menegaskan, penanganan jamaah haji dan bagasi tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Dengan begitu menjadikan perjalanan ibadah para jemaah menjadi lebih aman dan nyaman.

"Keberhasilan ini menunjukkan komitmen JAS Airport Services dalam mengembangkan layanan di berbagai bandara di Indonesia dan memberikan akses yang lebih baik bagi untuk pelaksanaan haji nasional," ungkap Adji.

JAS Airport Services juga berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan terkait atas suksesnya penanganan penerbangan haji 2023. Khususnya berkaitan dengan koordinasi bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, otoritas bandara, pihak kepolisian, dan seluruh pihak terkait lainnya. 

Adji menuturkan, JAS Airport Services semakin terdorong untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi dalam mendukung perjalanan jamaah haji di masa mendatang. “Perusahaan berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menyelenggarakan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan lancar,” jelas Adji. 

JAS Airport Service memastikan akan terus mendukung tumbuhnya dunia penerbangan Indonesia. Hal tersebut dengan berupaya untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi dunia kebandaraan Indonesia memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh costumer dan stakeholdernya dengan memenuhi sertifikasi internasional dalam melayani berbagai maskapai asing yang datang ke Indonesia.

Saat ini, PT Jasa Angkasa Semesta sebagai perusahaan ground handling nasional telah memperoleh sertifikasi internasional dalam penanganan logistik, antara lain CEIV Lithium Battery, ISAGO, dan AEO. Baru-baru ini juga mendapatkan sertifikasi dari TAPA dalam pengelolaan keamanan penanganan logistik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement