REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi Motors Corporation memperkenalkan mobil Triton terbaru yang telah didesain ulang di Bangkok, Thailand. Seri anyar dari segmen pick up ini memiliki kapasitas hingga satu ton dan akan diluncurkan di kawasan ASEAN dan Oceania pada awal 2024.
Dilansir dari greencarcongress.com, Rabu (2/8/2023), Triton seri baru hadir dalam tiga tipe bodi yang disesuaikan dengan penggunaannya. Pertama, ada tipe double-cab dengan dua baris kursi yang menawarkan kenyamanan sebuah SUV dan kegunaan sebuah truk pikap. Kedua, tipe basic single-cab dengan satu baris kursi. Lalu, terakhir ada tipe club-cab dengan ruang kargo di belakang kursi depan yang juga dapat direbahkan.
Dengan bodi yang lebih besar, Triton seri baru memiliki mesin turbo diesel bersih 2.4L yang bisa meningkatkan kinerja dan ramah lingkungan. Ladder frame, suspensi, dan komponen utama lainnya telah dirancang dengan inovasi baru oleh Mitsubishi Motors.
Yang tidak kalah menarik, performa di jalan raya Triton seri baru sudah naik kelas berkat fitur keselamatan paling advanced, yakni Active Yaw Control (AYC), yang dikombinasikan dengan sistem Super Select 4WD-II.
Berbicara soal ladder frame dan diesel, Triton seri baru memiliki 65 persen lebih besar daripada model sebelumnya. Selain menawarkan performa dan kenyamanan berkendara yang jauh lebih baik, Triton terbaru juga menawarkan ketahanan yang lebih baik selama pemuatan dan penyebaran energi jika terjadi tabrakan. Bodinya juga lebih ringan dari model sebelumnya melalui penggunaan bahan baja tarik tinggi 1180 MPa yang baru.
Mesin diesel bersih 4N16 yang baru dikembangkan hadir dalam tiga spesifikasi output yang berbeda untuk memenuhi tujuan yang berbeda. Versi output tinggi dilengkapi dengan turbocharger baru dan sistem pembakaran baru, memberikan output maksimum rata 150 kW dan torsi maksimum 470 N-m dari sekitar 1.500 rpm.
Terdapat dua versi spesifikasi standar: satu dengan mesin yang memiliki output maksimum 135 kW dan torsi maksimum 430 N-m, dan satu lagi dengan mesin yang memiliki output maksimum 110 kW dan torsi maksimum 330 N-m. Keduanya memiliki turbocharger dengan geometri variabel yang dapat mengatur kapasitas turbin.
Dalam hal suspensi, Triton terbaru dilengkapi dengan sistem 4WD yang matang. Ini memungkinkan pengemudi untuk dengan mudah berpindah ke mode 4WD saat mengemudi dengan menggunakan tombol selector.
Triton terbaru tetap menggunakan sistem Super Select 4WD-II dan Easy Select 4WD dari Mitsubishi Motors, dan Super Select 4WD-II dilengkapi dengan limited slip differential (LSD) dengan sensor torsi di tengah yang mendistribusikan tenaga penggerak dengan rasio 40 persen ke depan dan 60 persen ke belakang, sehingga menjamin performa traksi dan performa menikung.
Model yang dilengkapi dengan sistem Super Select 4WD-II dapat memilih dari empat pilihan yaitu 2H (penggerak roda belakang), 4H (penggerak empat roda penuh), 4HLc (diferensial tengah terkunci), dan 4LLc (diferensial tengah terkunci dengan roda gigi yang lebih rendah), dan memiliki tujuh mode penggerak termasuk mode on-road, peningkatan dari empat mode off-road pada model sebelumnya.
Selain mode Normal yang tersedia di semua mode 4WD, 2H menawarkan mode Eco untuk memprioritaskan penghematan, 4H menawarkan mode kerikil dan salju, 4HLc menawarkan mode lumpur dan pasir untuk performa traksi, sementara 4LLc menyediakan mode batuan, yang memungkinkan pengemudi untuk memilih mode penggerak yang optimal untuk kondisi jalan apa pun.
Active Stability & Traction Control (ASTC) yang meningkatkan stabilitas di jalan berkelok-kelok merupakan fitur standar pada semua model. Sistem lainnya termasuk Hill Descent Control (HDC), yang mempertahankan kecepatan yang ditetapkan pada lereng menurun untuk memungkinkan mengemudi dengan percaya diri, dan hill start assist (HSA), yang mencegah rollback saat memulai tanjakan.
Suspensi yang baru dikembangkan juga mempertahankan struktur double wishbone untuk suspensi depan, dan memprioritaskan keandalan dan daya tahan.
Triton terbaru kini juga dilengkapi dengan adaptive cruise control (ACC) yang melacak akselerasi, deselerasi, dan penghentian kendaraan di depan, serta melaju dengan tetap menjaga jarak antar kendaraan. Fitur-fitur keselamatan yang canggih telah ditingkatkan seiring dengan dipertahankannya sistem forward collision mitigation (FCM), blind spot warning (BSW) dengan lane change assist (LCA), dan rear cross traffic alert (RCTA).