REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SUV premium tujuh penumpang yang baaru diluncurkan Mitsubishi Destinator, mendapatkan sambutan hangat. Sejak world premier pada Kamis (17/7/2025) dan kemudian mengumumkan harga resminya pada Rabu (23/7/2025) di GIIAS, sudah tercatat 2.000 SPK untuk pemesanan mobil keluarga ini di seluruh Indonesia.
Selain di Jabodetabek, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga meluncurkan Destinator di Bandung, Surabaya, Denpasar, Semarang, Yogyakarta, Palembang, Medan, dan Pekanbaru. Dari sini, respons pasar sangat baik.
"Di GIIAS 2025, SPK sudah mencapai 550 unit sampai Ahad (27/7/2025) dari target kami 1.000 unit selama penyelenggaraan GIIAS 2025. Kami tentu senang dengan pencapaian ini," kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita kepada awak media di booth MMKSI GIIAS 2025, ICE, BSD City, Tangerang, Senin (28/7/2025).
Sejauh ini, peminat terbesar Destinator ada pada varian tertinggi, yakni Ultimate. Ultimate versi standar dan premium komposisinya hampir sebanding. Untuk tipe premium, konsumen membayar Rp30 juta lebih mahal dari tipe standar yang dibanderol Rp465 juta (OTR Jabodetabek). Versi premium mendapatkan tambahan audio sistem Yamaha, power tailgate, dan elektrik seat adjuster.
Setelah itu, varian yang banyak dipesan adalah Exceed dengan harga Rp405 juta (OTR Jabodetabek). Berikutnya tipe terbawah GLS yang dilepas dengan harga Rp385 juta.
"Persentasenya kira-kira 50 persen untuk tipe Ultimate dan sisanya Exceed dan GLS," kata Direktur Sales & Marketing MMKSI Irwan Kuncoro.
Dari jumlah SPK ini, pemesan terbanyak masih dari Jabodetabek. Namun pihak MMKSI optimistis pemesanan di kota-kota besar lain di Indonesia juga akan bertumbuh.
MMKSI tidak khawatir kehadiran Destinator akan "memakan" konsumen Xpander. Sebab, target market yang disasar berbeda.
“Destinator ini bukan sekadar produk baru, tetapi juga menciptakan segmen baru. Sebagian besar konsumen kami memiliki tiga kendaraan, dan Destinator bisa menjadi pilihan pengganti, atau bahkan upgrade dari kendaraan yang mereka miliki sebelumnya,” kata Kurita.
Ia kembali menegaskan, Destinator ditargetkan terjual 10 ribu unit sampai Maret 2026. Secara global, Mitsubishi mengincar 50 ribu unit penjualan.
"Setelah Indonesia, kita akan menjual di Asia Tenggara, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika Latin," ujar Kurita.