REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan melanjutkan pelemahannya pada hari ini, Selasa (30/5/2023). Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi tipis 0,09 persen setelah dua hari sebelumnya juga mengalami penurunan.
"Hari ini IHSG masih dalam tren bearish. Level resistance berada posisi 6.772/6.946 dengan support di posisi 6.656/6.559," kata Head of Technical Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam risetnya, Selasa (30/5/2023).
Bursa Asia Pasifik mengalami pergerakan yang variatif kemarin. Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin kongres mencapai kesepakatan sementara untuk meningkatkan batas utang pada akhir pekan.
Undang-undang tersebut diperkirakan akan diputuskan melalui pemungutan suara minggu ini. Beberapa bursa yang mencatat kenaikan cukup signifikan adalah Nikkei, bursa Australia dan TSEC Weighted Index, tapi Shenzen Index dan STI Index terkoreksi.
Hong Kong membukukan defisit neraca perdagangan sejumlah 36,6 miliar dolar Hong Kong per April 2023, lebih buruk dari perkiraan. Bursa Eropa bergerak variatif dengan FTSE 100 mencatat kenaikan sebesar 0,74 persen. Sementara DAX Performance Index dan CAC 40 masing-masing melemah 0,20 persen dan 0,21 persen.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk ditransaksikan hari ini.
(Klik halaman selanjutnya)