Senin 29 May 2023 23:50 WIB

Empat Juta Peserta Beli Voucher Kartu Prakerja di Lokapasar

Peserta Kartu Prakerja dari Jabar terbanyak mengakses pelatihan di Bukalapak.

Seorang warga mengakses laman situs Prakerja (ilustrasi). Bukalapak mengungkapkan, sebanyak empat juta peserta Program Kartu Prakerja telah membeli voucher untuk mengikuti kelas-kelas pelatihan Kartu Prakerja melalui lokapasar (marketplace) Bukalapak. Bukalapak merupakan salah satu mitra digital platform Kartu Prakerja.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Seorang warga mengakses laman situs Prakerja (ilustrasi). Bukalapak mengungkapkan, sebanyak empat juta peserta Program Kartu Prakerja telah membeli voucher untuk mengikuti kelas-kelas pelatihan Kartu Prakerja melalui lokapasar (marketplace) Bukalapak. Bukalapak merupakan salah satu mitra digital platform Kartu Prakerja.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bukalapak mengungkapkan, sebanyak empat juta peserta Program Kartu Prakerja telah membeli voucher untuk mengikuti kelas-kelas pelatihan Kartu Prakerja melalui lokapasar (marketplace) Bukalapak. Bukalapak merupakan salah satu mitra digital platform Kartu Prakerja.

Head of Virtual Products Bukalapak, Nungky Aprilia, menyampaikan, Sejak tahun 2020, saat Bukalapak ikut berpartisipasi dalam sebagai salah satu mitra digital platform Kartu Prakerja. "Total sudah ada empat juta yang sudah membeli voucher Kartu Prakerja di Bukalapak," kata Nungky, di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/5/2023).

Baca Juga

Nungky mengatakan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan peserta Program Kartu Prakerja terbanyak mengakses pelatihan lewat Bukalapak pada 2020-2023." Pada 2023, lebih dari 27 persen peserta pelatihan Program Kartu Prakerja berasal dari Jabar dengan Kota Bandung sebagai kontributor terbanyak," kata Nungky.

Nitto, salah satu alumni Kartu Prakerja asal Bandung yang bekerja di ruang lingkup data entry untuk sebuah perusahaan telekomunikasi, membagikan pengalamannya mengikuti kelas pelatihan di Kariermu. Didorong oleh keinginannya untuk menambah keterampilan data entry dan pembuatan laporan dengan Microsoft Excel, Nitto memutuskan untuk mengikuti kelas "Mengoperasikan Microsoft Excel untuk Entri Data".

Saat mengikuti kelas ini, Nitto jadi mengetahui ada cara-cara yang lebih cepat dan mudah untuk melakukan data entry. Dia juga menerapkan pengetahuan baru ini ke pekerjaannya dan bisa bekerja dengan lebih mudah dan cepat.

Ia menilai, banyak yang menganggap data entry adalah hal sederhana. Namun, di dalamnya ternyata banyak ilmu baru yang ia perlu pelajari.

"Banyak juga hack yang saya baru tahu. Sehingga harapan saya, dengan bertambahnya pengetahuan saya ini, ke depannya saya punya kesempatan untuk meningkatkan terus karir saya," ujar Nitto.

Cerita Nitto sebagai alumni Kartu Prakerja juga berasal dari pengalamannya mengambil kelas lainnya di Kariermu, yaitu kelas "Membuat Iklan Facebook dan Instagram bagi Spesialis Digital Marketing".

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement