Senin 01 May 2023 12:30 WIB

Realisasi Investasi Jabar Capai Rp 50 Triliun, Lima Daerah Jadi Tulang Punggung

Target terbesar investasi Jabar adalah Kabupaten Bekasi dan Karawang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi investasi. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal merilis data realisasi investasi periode Januari-Maret 2023 sebesar Rp 328,9 triliun.
Foto: ADM
Ilustrasi investasi. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal merilis data realisasi investasi periode Januari-Maret 2023 sebesar Rp 328,9 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal merilis data realisasi investasi periode Januari-Maret 2023 sebesar Rp 328,9 triliun. Total realisasi investasi tertinggi masih dipegang oleh Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebesar Rp 50 triliun.

Untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Provinsi Jabar mencatatkan realisasi tertinggi sebesar Rp 21,9 triliun. Sedangkan capaian realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Jabar mencapai 1,9 juta dolar AS. 

Baca Juga

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastini, ini berarti realisasi investasi di Jabar relatif berimbang antara PMA dan PMDN dalam tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 50 triliun. Tahun ini, investasi Jabar ditargetkan mencapai Rp 188 triliun. 

Untuk mencapai target realisasi investasi pada 2023, kata Nining, ada lima wilayah yang akan menjadi tulang punggung investasi di Jabar. Yakni Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.   

Nining mengatakan, target terbesar adalah Kabupaten Bekasi dengan investasi sekitar Rp 50 triliun dan Karawang Rp 40 triliun. "Lima wilayah ini diharapkan mampu mencapai target, sehingga target Jabar bisa terealisasi tanpa mengesampingkan wilayah lain," ujar Nining, Senin (1/5/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement