REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taspen (Persero) berkomitmen meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program penyediaan hunian layak dan terjangkau. Tahun ini, perusahaan akan meluncurkan program tersebut di Solo, Jawa Tengah, serta Sulawesi Utara.

"Di Solo kita harap bisa mendapat 1.000 sampai 2.000 unit (rumah) untuk ASN. Lalu di Sulawesi Utara (Sulut) sekurang-kurangnya 15 ribu unit," ujar Direktur Utama PT Taspen (Persero) ANS Kosasih saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/4/2023).

Ia menjelaskan, di Sulut diharapkan lebih banyak karena di sana setengah dari jumlah ASN-nya belum memiliki rumah pertama. Maka Taspen ingin membantu mereka agar bisa mempunyai rumah pertama

"Melalui program bersama Taspen dan kerja sama dengan pemerintah daerah juga Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan bank-bank pelat merah, maka supaya perumahan bisa dibeli dengan harga lebih terjangkau. Lebih bagus lagi cicilannya bisa jangka panjang," tutur dia.

Program hunian terjangkau itu, lanjut Kosasih, bakal segera diluncurkan. Rencananya peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan pada Juni mendatang.

Dirinya mengungkapkan, banyak pemerintah daerah yang meminta program tersebut dilaksanakan di daerah mereka masing-masing. Hanya saja, kata dia, Taspen selalu mengecek atau memastikan dulu kesiapan lahan di daerah bersangkutan, karena kondisi lahan dinilai paling penting.

Kesiapan pemerintah daerah untuk menyiapkan infrastruktur pun harus dipastikan. "Lalu kesiapan BPD-BPD di daerah tersebut supaya bisa kerja sama dengan Taspen dan bank-bank pemerintah serta bank BUMN lainnya agar membuat pendanaan terjangkau bagi ASN," tegas Kosasih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika