Jumat 07 Apr 2023 06:10 WIB

ASDP Ketapang Siapkan Kantong Parkir Atasi Kemacetan Mudik

Di Gilimanuk parkir di Cekik dan di Ketapang lokasi parkir di Terminal Sri Tanjung.

Sejumlah penumpang keluar dari kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan kantong parkir untuk mengatasi kemacetan di pintu masuk pelabuhan saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Sejumlah penumpang keluar dari kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan kantong parkir untuk mengatasi kemacetan di pintu masuk pelabuhan saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan kantong parkir untuk mengatasi kemacetan di pintu masuk pelabuhan saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi Muhammad Yasin mengatakan, ASDP telah menyiapkan dua lokasi parkir sementara di dua sisi pelabuhan, baik di Ketapang maupun di Gilimanuk (Bali). "Di Pelabuhan Gilimanuk, parkir sementara berada di daerah Cekik, sedangkan di Pelabuhan Ketapang, lokasi parkir dipilih di Terminal Sri Tanjung," ujar M Yasin di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga

Menurut dia, kantong parkir disiapkan sebagai upaya antisipasi terjadi kemacetan arus lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. "Kami berkoordinasi dengan pihak terkait menyiapkan tampungan kendaraan sementara sebelum ke pelabuhan. Ini agar tidak terjadi antrean di jalan raya," kata Yasin.

Dia menjelaskan, sarana prasarana dipersiapkan untuk memperlancar jalannya arus mudik Lebaran 2023, karena diprediksi arus mudik tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Yasin menyebutkan, ada sebanyak 49 kapal feri yang sudah disiapkan dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan penumpang saat puncak arus mudik. Ada tujuh dermaga yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, yakni tiga dermaga dermaga gerak, satu dermaga ponton, dan satu dermaga LCM.

Selain itu, lanjut Yasin, ASDP Ketapang juga mempersiapkan mekanisme penyedotan pasir guna mengurangi risiko terganggunya penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. "Semua fasilitas juga sudah dicek, termasuk kapal feri juga sudah dicek. Jadi, kami menyatakan siap untuk melayani angkutan Lebaran 2023," ucap Yasin.

Yasin menambahkan, jumlah penumpang kapal feri diprediksi meningkat signifikan pada tahun ini dibanding beberapa tahun sebelumnya. "Seperti prediksi dari pemerintah pusat, kemungkinan besar arus mudik tahun ini di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan lebih padat. Makanya kami telah menyiapkan semuanya," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement