REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Digital BCA atau BCA Digital akan meluncurkan produk kredit langsung atau direct loan dalam aplikasi blu by BCA. Hal tersebut disampaikan SVP Head of Marketing and Communication BCA Digital, Duardi Prihandiko di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Saat ini, BCA Digital masih melakukan serangkaian uji coba secara internal terlebih dahulu. Jika sudah matang persiapannya, diharapkan produk tersebut dapat diluncurkan ke nasabah guna menyasar segmen kredit konsumer.
Penyaluran direct loan ini, ungkap Duardi, akan menyasar kelompok nasabah kelas menengah. BCA Digital pun berupaya menjaga aspek prudensial dan tidak akan langsung memberikan plafon pinjaman besar. Perusahaan akan fokus menyalurkan kredit untuk kebutuhan mendadak atau kebutuhan sehari-hari nasabah.
“Istilahnya Kredit Tanpa Agunan (KTA) sesungguhnya. Kami akan perhatikan profil penggunanya seperti apa. Jadi, memang untuk kebutuhan mendadak, kebutuhan sehari-hari ini cocok,” ungkapnya.
Sebelumnya, Head of Digital Business BCA Digital Edwin Tirta menyampaikan, perusahaan pada tahun ini akan berupaya mencetak kinerja positif atau menghasilkan laba. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu yakni dengan mendorong penyaluran kredit. Diharapkan, penyaluran kredit blu by BCA Digital dapat mencapai Rp 6,3 triliun. Sementara, capaian penyaluran kredit pada 2022 sebesar Rp 3,2 triliun.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja juga berharap BCA Digital dapat mulai mencetak keuntungan pada 2023. "Kita harap tahun ini blu by BCA Digital sudah mendapatkan profit sesuai RAB. Kalau IPO, kita masih long way to go, kita memerlukan tren pencatatan keuangan yang mantap," kata Jahja.