Selasa 14 Mar 2023 17:46 WIB

Pengusaha di Dunia Tarik Uangnya dari Silicon Valley Bank

Nasabah tidak bisa mengakses akun mereka untuk menarik dana.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
 Seorang petugas berdiri di pintu masuk ke lokasi cabang Silicon Valley Bank, Senin (13/3/2023), saat nasabaht berbaris di luar bank, di Wellesley, Mass.
Foto:

Pejabat Uni Eropa juga meyakinkan konsumen bank tersebut memiliki kehadiran yang sangat terbatas. Direktur Pelaksana Asosiasi Startup Jerman Christoph Stresing menyatakan, optimisme hati-hati perusahaan domestik akan turun dengan mudah.

Hanya saja, saham Eropa jatuh karena kekhawatiran industri perbankan, dan bahkan perusahaan rintisan yang tidak memiliki hubungan dengan SVB pun ikut berebut. "Sulit untuk memahami seberapa terhubungnya SVB dengan ekosistem startup," kata Pendiri dan CEO Lifted Rachael Crook.

Selama akhir pekan dia menenangkan investor dan memastikan pemasok layanan penting tidak akan tertatih-tatih. Itu setelah para eksekutif mengemukakan kekhawatiran kalau mitra keuangan utama mungkin memiliki uang yang terikat dengan SVB.

CEO startup Ukraina lemon.io Aleksandr Volodarsky yang memiliki hubungan dengan SVB di Amerika Serikat mengatakan, mulai membahas keruntuhan dengan pengusaha lain di wilayah tersebut pada Kamis lalu. "Kami mulai transfer pada Jumat pagi dan masih belum terjadi apa-apa. Kami beruntung karena kami baru saja melakukan pembayaran kepada pengembang dan insinyur dua hari sebelumnya," jelas dia 

Sedangkan, usaha patungan SVB yang berbasis di Shanghai yaitu SPD Silicon Valley Bank (SSVB) mengaku, memiliki struktur perusahaan yang sehat dan neraca independen. SSVB merupakan bank teknologi dan inovasi pertama Cina, dan bank usaha patungan Sino-AS pertama.

Hanya saja, banyak perusahaan rintisan dan pengelola dana Cina memindahkan uang mereka dari SVB AS. Seorang pengacara perusahaan modal ventura yang berbasis di Cina mengatakan, hampir semua kas operasi perusahaan portofolionya serta kas operasinya sendiri disimpan di SVB, dan menghabiskan akhir pekan menyusun strategi alternatif.

Setelah naik turun kondisi pada akhir pekan, CEO Otta Franklin mengatakan perusahaannya akan melanjutkan kegiatan perbankan dengan cabang SVB Inggris dan menambah rekening di lebih banyak bank. "Kurva pembelajaran besar bagi banyak dari kita di industri ini yaitu, jika Anda memiliki banyak uang tunai, Anda harus menyebarkannya," tutur dia.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement