REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin bersama dengan PT Pertamina (Persero) menyerahkan bantuan senilai Rp 1 miliar untuk warga terdampak kejadian di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena.
Bantuan tersebut kemudian akan disalurkan oleh Pertamina dalam bentuk logistik, obat-obatan, perlengkapan tidur, makanan siap saji dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Wapres berharap melalui bantuan ini dapat meringankan beban warga yang berada di posko evakuasi. Dia juga berharap warga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi ujian ini. Sebelum menutup kunjungannya Wapres juga sempat memimpin doa bersama.
Menteri BUMN Erick Thohir yang turut hadir di lokasi mengapresiasi bantuan cepat Pertamina. "Pertamina turun tangan dan saya lihat semua ada buktinya. Hari ini kita fokus tentu tidak hanya perawatan tapi juga evakuasi. Inilah kita harus gotong royong. Yang pertama itu dulu, korban masyarakat. Jangka pendek itu yang kita fokuskan," ujar Erick.
Selain bantuan logistik, Pertamina juga membuka dapur umum di titik posko pengungsian RPTRA Rasela. Selain itu Pertamina juga memberikan bantuan operasional untuk dapur umum lainnya di lokasi Posko PMI dan Posko di Kelurahan Tugu Utara dengan memberikan suplai tabung LPG Bright Gas.
Seluruh bantuan tersebut diberikan untuk warga yang berada di 3 wilayah RT dan RW di sekitar lokasi Plumpang. Bantuan tersebut diterima oleh lebih dari 650 warga. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan bahwa para perwira Pertamina turut terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga.
"Relawan Pertamina ikut turun membantu warga di lokasi posko evakuasi sebagai bentuk kepedulian," ujar Nicke.
Nicke mengatakan seluruh tim Pertamina akan bahu membahu membantu korban dan warga terdampak juga bekerja sama dengan aparat terkait demi memastikan bantuan dapat disalurkan merata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika