REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terjun langsung untuk melakukan investigasi menyelidiki penyebab kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik Pertamina. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, pemerintah bersama Pertamina mengutamakan penanganan korban dan secara paralel melakukan investigasi penyebab kebakaran.
"Langkah yang saat ini Ditjen Migas lakukan adalah monitoring dan pendampingan kepada Pertamina dalam penanganan korban, pemberian santunan, dan suplai BBM setelah kebakaran untuk memastikan tercukupi kebutuhannya," ujar Tutuka kepada Republika, Sabtu (4/3/2023).
Tutuka mengatakan, pemerintah langsung menerjukan tim independen untuk menemukan penyebab kejadian dan rencana mitigasi agar kejadian tak terulang.
"Tentang penyebab kejadian, Ditjen Migas akan membuat tim investigasi dibantu dengan Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM) dan rencananya akan dilakukan pada Senin, 6 Maret 2023," tambah Tutuka.