Jumat 03 Mar 2023 18:00 WIB

Kadin Gandeng Pengusaha Malaysia Genjot Ekonomi Regional

MITI menyambut baik Kadin Indonesia dan ASEAN-BAC untuk bekerja sama lebih erat

Keketuaan ASEAN Business Advisory Council Indonesia yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid yang juga selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) melakukan lawatan bisnis ke Malaysia. Salah satu pemangku kepentingan utama yang ditemui ASEAN-BAC selama lawatan adalah Menteri Tengku Zafrul, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia.
Foto:

Lawatan ke Malaysia kali ini juga menekankan semangat gotong royong yang telah menjadi landasan masyarakat Indonesia dan Malaysia. Hal ini tercermin melalui pertemuan antara CEO AirAsia Tony Fernandez dan Arsjad untuk meningkatkan peran bisnis regional di ASEAN.

Pembahasan pertemuan tersebut menekankan upaya konkrit dalam mempromosikan konektivitas antar masyarakat melalui pertukaran bisnis, kunjungan, dan kemitraan antara bisnis dan pemerintah di kawasan.

Hubungan perdagangan Malaysia-Indonesia sangat kuat. Total nilai perdagangan pada 2021 meningkat 43,5 persen dari 2020 hingga mencapai 22,93 dolar AS miliar. Indonesia juga menjadi mitra dagang terbesar ketujuh Malaysia secara global, dan pada kawasan ASEAN, Indonesia adalah mitra dagang terbesar ketiga.

Adapun roadshow ke Malaysia ini bertujuan untuk membangun fondasi perdagangan dan mempromosikan kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan dalam barang-barang konsumen sebagai prioritas utama. Termasuk produk halal dan bagaimana ASEAN yang terintegrasi dapat bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya perusahaan.

Wakil Ketua ASEAN-BAC 2023, Bernardino Vega menambahkan, sebagai dua negara yang memiliki sejarah dan budaya yang panjang, Malaysia dan Indonesia selalu mempertahankan hubungan kuat yang dibangun atas dasar saling menghormati dan pengertian.

 

"Pemerintah kami memiliki banyak perjanjian dan memorandum yang berupaya memperkuat kerja sama kami melalui mekanisme bilateral, tetapi kami menghargai aktivisme yang lebih besar dan partisipasi masyarakat di kedua belah pihak untuk mengupayakan dan mendorong lebih jauh kolaborasi yang saling menguntungkan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement