REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan, LMAN akan mendapatkan Rp 25,4 triliun pembiayaan investasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2023.
"Kita harapkan dapat dicairkan di tahun ini untuk menambah kecukupan dana guna pengadaan lahan bagi PSN (Proyek Strategis Nasional)," kata Basuki dalam media briefing di Solo, Jawa Tengah, Ahad (27/2/2023).
Ia menyebutkan, LMAN berencana mencairkan pembiayaan investasi tersebut pada pertengahan 2023 sebesar Rp 10 triliun. "Nanti pada awal kuartal IV 2023 kita akan cairkan sisanya senilai Rp 15,4 triliun, tapi itu baru rencana. Kalau kebutuhannya dipercepat, kita majukan," ucapnya.
Anggaran pengadaan lahan LMAN paling banyak terserap untuk jalan tol yang biasanya berada di wilayah strategis sehingga harga lahannya lebih mahal. Selain itu, pengadaan lahan untuk PSN lain seperti bendungan dan jalur kereta api juga dilakukan oleh LMAN.
Sejak didirikan, LMAN membantu pemerintah melakukan pengadaan lahan untuk 106 PSN yang tersebar di seluruh Indonesia, dimana pada 2022 sebanyak 39 PSN jalan tol dan 17 PSN bendungan sudah diresmikan.
Sebelumnya, Basuki menyebutkan, sepanjang 2020, 2021, dan 2022, di tengah pandemi Covid-19, LMAN menyalurkan senilai Rp58,85 triliun untuk pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga rata-rata per tahun setidaknya disalurkan Rp 20 triliun.