Ahad 26 Feb 2023 15:42 WIB

Freeport Indonesia Gandeng Perumda Giri Tirta Pasok Air untuk Operasional Smelter Manyar

Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen PTFI prioritaskan potensi daerah.

PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Kabupaten Gresik menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) jual beli air di Gresik, Jawa Timur.
Foto: Dok. PT Freeport Indonesia
PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Kabupaten Gresik menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) jual beli air di Gresik, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Kabupaten Gresik menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) jual beli air di Gresik, Jawa Timur, Jumat (24/2/2023). Nota kesepahaman tersebut membahas kerja sama pasokan air untuk kegiatan operasional smelter Manyar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan PTFI selaku pihak swasta dalam mendorong perkembangan ekonomi Gresik melalui kemitraan dan pemberdayaan perusahaan daerah,” jelas Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dalam keterangan tertulisanya, Ahad (26/2/2023).

Baca Juga

Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen PTFI untuk memprioritaskan potensi daerah, termasuk melibatkan perusahaan umum daerah (Perumda) dalam memenuhi berbagai kebutuhan pembangunan dan operasional smelter Manyar.

“Kerja sama ini bukan hanya memberikan manfaat berupa pasokan air bagi operasi smelter Manyar, namun juga akan memberikan dampak positif bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui dukungan bisnis terhadap perusahaan daerah,” ujar Presiden Direktur PTFI Tony Wenas pada acara penandatanganan nota kesepahaman.

Dalam nota kesepahaman, Perumda Giri Tirta akan menyediakan kebutuhan pasokan air smelter Manyar. Untuk dapat mengalirkan pasokan air tersebut, Perumda Giri Tirta bekerja sama dengan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) dalam membangun jaringan pipa air menuju area smelter PTFI di Manyar.

“Kami mengapresiasi komitmen PTFI untuk merangkul para pelaku bisnis daerah untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembangunan dan operasional smelter Manyar. Kerja sama ini membantu kami mengembangkan potensi PDAM Giri Tirta bagi pemenuhan kebutuhan air untuk Kabupaten Gresik,” jelas Direktur Utama Giri Tirta Kurnia Suryandi di kesempatan yang sama.

Sebelumnya, PTFI juga telah bekerja sama dengan berbagai pelaku bisnis lokal untuk memenuhi berbagai kebutuhan aktivitas konstruksi smelter Manyar, termasuk diantaranya kebutuhan konsumsi, office supply, transportasi, tenaga kerja, dan jasa konstruksi. Progres pembangunan smelter Manyar hingga akhir Januari 2023 telah mencapai 54,5 persen dari rencana 52,9 persen yang ditargetkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement