Kamis 23 Feb 2023 18:35 WIB

Mandiri Sekuritas Bidik Investor Individu

Edukasi pasar modal terutama untuk kalangan Gen-Z ditingkatkan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Mahasiswa dari sejumlah kampus menghadiri peluncuran MOST Trading Challenge (MTC) Series 1 2023 di Jakarta, Selasa (14/2/2023). Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Trading Challenge (MTC) Series 1 2023, yaitu sebuah rangkaian program trading competition dan literasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keuangan serta membangun cinta nasabah dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Mahasiswa dari sejumlah kampus menghadiri peluncuran MOST Trading Challenge (MTC) Series 1 2023 di Jakarta, Selasa (14/2/2023). Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Trading Challenge (MTC) Series 1 2023, yaitu sebuah rangkaian program trading competition dan literasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keuangan serta membangun cinta nasabah dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Sekuritas terus berupaya meningkatkan investor individu. Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora Manik, melihat kebangkitan investor individu masih terus berlangsung sampai saat ini.

Menurut data dari KSEI, total jumlah investor di pasar modal Indonesia per akhir Desember 2022 telah meningkat 37,68 persen menjadi 10,3 juta investor

Baca Juga

Sebelumnya pada periode yang sama 2021, jumlah investor hanya 7,48 juta.

Sebanyak 58,71 persen diantaranya didominasi oleh kalangan berusia di bawah 30 tahun atau GenZ. "Berdasarkan potensi tersebut, kami berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan edukasi pasar modal terutama untuk kalangan Gen-Z," kata Theodora melalui siaran pers, Kamis (23/2/2023).

Untuk menangkap potensi tersebut, Mandiri Sekuritas menyelenggarakan MOST Youth Talk. Ini merupakan program literasi keuangan pasar modal berbentuk talk show yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman investasi di kalangan mahasiswa Indonesia (Gen Z).

MOST Youth Talk yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup perusahaan (TJSL) Galeri Investasi dihadiri oleh 65 mahasiswa secara offline dan online dari Indonesia Banking School, Universitas Pakuan Bogor, Universitas MH Thamrin, Universitas International Semen Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Perbanas Institute, dan Komunitas Investor Saham Pemula.

 

Acara MOST Youth Talk mempertemukan pakar industri dan kalangan investor usia muda untuk berdiskusi tentang investasi di pasar modal dan strategi yang harus dilakukan untuk menghadapi kondisi yang menantang. Selain itu, peserta juga belajar dan mendapatkan tips terkait bagaimana anak muda bisa ikutserta dalam mengembangkan pasar modal di lingkungannya.

 

Hadir sebagai pembicara dalam acara ini adalah Frisca Devi Choirina – Co-Founder NgertiSaham dan Irwan Abdalloh – Head of Islamic Capital Market Bursa Efek Indonesia sebagai perwakilan dari regulator.

 

Galeri Investasi adalah bagian dari program TJSL Mandiri Sekuritas pilar Literasi dan Inklusi Keuangan. Dalam pilar ini, program-program edukasi literasi pasar modal lainnya juga diselenggarakan bekerja sama dengan berbagai universitas lain dan yayasan. Selain pilar Literasi dan Inklusi Keuangan, TJSL Mandiri Sekuritas juga mencakup pilar Pendidikan, Donasi Sosial/Bencana Alam, dan Lingkungan Hidup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement