REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar mobil mewah masih sepi menjadi alasan Lexus belum berniat untuk mendirikan pabrik di Indonesia. "Kenapa tidak kita gunakan mother company kita, pertama adalah market luxury belum besar di Indonesia," kata General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma, di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Selain itu, ada hal lain yang lebih rumit ketika pihaknya harus menggunakan pabrik yang dimiliki oleh Toyotoa di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut adalah teknologi pendukung yang belum tersedia.
Menurut dia, penggunaan teknologi dalam membuat satu mobil Lexus sangat berbeda dengan teknologi yang digunakan untuk membuat mobil Toyota. Pihaknya masih dalam kajian untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Teknologi membuat Lexus ini berbeda dengan membuat Toyota, sehingga pada level teknologi tersebut perlu penyesuaian di pabrik yang ada sekarang. Sehingga kita tidak dengan mudah mentransfer atau membuat teknologi produksi yang ada ini menjadi jalur produksi untuk Lexus," jelas dia.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa di masa mendatang Lexus akan membangun jalur produksi di Indonesia. Meskipun harus berbagi dengan jalur produksi yang dimiliki oleh Toyota sebagai induk perusahaan Lexus.