Kamis 02 Feb 2023 15:00 WIB

Bank Sentral Eropa akan Naikkan Suku Bunga Lagi

ECB telah beberapa kali menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi yang tinggi.

Bank Sentral Eropa, tengah, digambarkan saat matahari terbit di Frankfurt, Jerman, Rabu, 1 Februari 2023. ECB akan mengadakan pertemuan dewan pemerintahan pada hari Kamis.
Foto: AP Photo/Michael Probst
Bank Sentral Eropa, tengah, digambarkan saat matahari terbit di Frankfurt, Jerman, Rabu, 1 Februari 2023. ECB akan mengadakan pertemuan dewan pemerintahan pada hari Kamis.

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Bank Sentral Eropa (ECB) hampir pasti akan menaikkan suku bunga lagi pada hari Kamis (2/2/2023) dan memperkirakan lebih banyak kenaikan untuk beberapa bulan ke depan. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan seberapa besar kenaikan tersebut.

ECB telah menaikkan suku bunga dengan rekor kecepatan untuk melawan serangan tiba-tiba inflasi tinggi di zona euro.  Bank sentral untuk 20 negara yang berbagi euro terlihat menaikkan suku bunga deposito setengah poin persentase menjadi 2,5 persen pada hari Kamis, sejalan dengan apa yang dikatakan pada bulan Desember.

Baca Juga

Itu akan membawa suku bunga yang dibayarkan ECB pada deposito bank ke level tertinggi sejak November 2008, setelah naik stabil dari rekor terendah minus 0,5 persen pada Juli.

Tetapi Presiden ECB Christine Lagarde pasti akan menghadapi pertanyaan tentang kenaikan yang lebih kecil dari bulan depan, setelah Federal Reserve AS memperlambat laju kenaikannya sendiri pada hari Rabu dan beberapa data menunjukkan prospek yang lebih suram untuk zona euro. Lagarde sejauh ini telah menolak saran bahwa ECB mengalah dalam perjuangannya melawan inflasi.

 

"Kami menduga ECB akan mengulangi pesan hawkishnya pada bulan Februari, karena masih ada ketidakpastian mengenai tekanan inflasi yang mendasarinya dan perubahan nada akan merusak kredibilitas ECB," kata Annalisa Piazza, analis riset pendapatan tetap di MFS Investment Management.

Pada Desember, ECB mengatakan suku bunga akan dinaikkan "dengan kecepatan tetap" sampai inflasi kembali turun ke target 2 persen. Namun panduan tersebut sekarang terbukti menjadi sumber perdebatan di dalam Dewan Pemerintahan, karena inflasi turun tajam, meskipun pertumbuhan harga yang mendasarinya masih naik tipis dan menjadi semakin luas.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement