Rabu 18 Jan 2023 15:25 WIB

Crypto Blue Chip dalam Aset Kripto, Apaan Tuh?

Aset kripto blue chip merupakan aset kripto yang juga diunggulkan untuk berinvestasi.

Uang kripto (ilustrasi). Aset kripto blue chip merupakan aset kripto yang juga diunggulkan untuk berinvestasi dalam instrumen aset kripto.
Foto:

Kedua, kredibilitas dan tingkat adopsi. Sebuah aset kripto dapat dikatakan blue chip ketika didukung oleh banyak lembaga dan institusi yang memiliki reputasi baik, sehingga aset kripto tersebut menjadi kredibel dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

Selain itu, tingkat adopsi menjadi salah satu penentu sebuah aset kripto blue chip dalam merambah pasar yang ingin dijangkau, dengan maksud ketika perkembangan serta kecepatan sebuah inovasi teknologi dapat diperoleh dan digunakan oleh publik secara mudah dan merata. Tingkat ini dapat diwakili oleh jumlah anggota masyarakat yang mulai menggunakan teknologi atau inovasi baru selama periode waktu tertentu. Tingkat adopsi berguna untuk melihat seberapa banyak teknologi tersebut dapat diterapkan, dikembangkan dan diimplementasikan. 

Ketiga, nilai kapitalisasi pasar dan likuiditas. Nilai kapitalisasi pasar yang tinggi tentu menjadi faktor penting penentu aset kripto blue chip. Walaupun tidak ada nilai pasti yang menjadi indikator, sebuah aset kripto dapat dikatakan sebagai blue chip jika nilai kapitalisasi pasarnya sangat besar bila dibandingkan aset kripto lainnya. 

Likuiditas juga menjadi salah satu indikator yang dapat mempertimbangkan aset kripto dikatakan sebagai blue chip. Pasalnya, semakin tinggi likuiditas sebuah aset kripto maka semakin mudah pula kegiatan transaksi perdagangan jual dan beli aset tersebut di pasar. Untuk melihat nilai kapitalisasi pasar dan likuiditas sebuah aset kripto, investor dapat memantaunya secara berkala di CoinMarketCap. 

 

Keempat, volatilitas. Secara umum, aset kripto memang suatu aset yang bergerak secara fluktuatif jika dibandingkan beberapa instrumen investasi lainnya. Namun, ada beberapa aset kripto yang memiliki volatilitas yang lebih rendah sehingga harganya jauh lebih stabil dibandingkan aset kripto lainnya, kecuali stablecoin yang memang nilai nya di-peg atau di patok dengan nilai mata uang asli seperti dolar Amerika Serikat (AS). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement