REPUBLIKA.CO.ID, BIAK - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada 2023 terus menggencarkan program menanam cabai satu juta pohon di 257 kampung. Hal itu guna mendukung kebijakan pengendalian inflasi daerah setempat.
"Tahun ini, Pemkab Biak Numfor tetap menggalakkan menanam cabai di berbagai kampung," kata Asisten II Sekda Biak Numfor Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lot Jensenem di Biak, Sabtu (7/1/2023).
Lot mengatakan, gerakan menanam cabai satu juta pohon untuk masyarakat kampung guna mendukung program pengendalian inflasi daerah pada 2023. Tujuan dari menanam pohon cabai, menurut Lot, yakni untuk meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga keluarga bersangkutan.
"Kegiatan tanam cabai dilakukan masyarakat berbagai kampung di Biak Numfor untuk membantu warga desa untuk mendapatkan uang," kata mantan Kadis Pendidikan Biak Numfor itu.
Lot Jensenem mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman satu juta pohon cabai di lingkungan rumah pribadi atau kebun warga kampung. Menurutnya, dampak ekonominya sangat nyata untuk menambah penghasilan keluarga.
Jajaran Pemkab Biak Numfor, menurut Lot Jensenem, terus menerus mendorong dan mengajak warga kampung untuk menanam pohon cabai.
"Terlihat ladang usaha ekonomi keluarga mulai terbuka dengan mengikuti program pemerintah menanam pohon cabai," ujar Lot Jensenem.
Terkait bibit pohon cabai untuk ditanam, menurut Lot Jensenem, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan telah menyediakan bibit cabai.
"Pemerintah Kabupaten Biak Numfor sudah menyiapkan bibit pohon cabai dan pupuk tanaman," katanya.