Sabtu 10 Dec 2022 19:45 WIB

Langkah Erick Thohir Bentuk Holding Dinilai Efisienkan Kinerja BUMN

Pembentukan holding dan subholding membuat performa kerja perusahaan BUMN optimal

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Gita Amanda
Setelah menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir setidaknya telah membuat 10 klaster holding dan subholding BUMN yang mengelompokkan BUMN berdasarkan sektor kerjanya.(ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Setelah menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir setidaknya telah membuat 10 klaster holding dan subholding BUMN yang mengelompokkan BUMN berdasarkan sektor kerjanya.(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir setidaknya telah membuat 10 klaster holding dan subholding BUMN yang mengelompokkan BUMN berdasarkan sektor kerjanya. Langkah yang Erick ambil itu dinilai telah membuat kinerja BUMN lebih efisien dan aset BUMN lebih kuat.

"Pembentukan holding dan subholding ini membuat performa kerja perusahaan pelat merah menjadi optimal. Iklim usaha semakin kondusif dan kerja jadi lebih efisien karena pendekatan yang dilakukan bersifat sektoral dan integratif, dan membuat holding company tersebut menjadi lebih besar dari sisi nilai aset," ujar Pemerhati BUMN, Vicky Suyanto, dalam keterangannya, Sabtu (10/12/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan, subholding BUMN berdiri sendiri alias tidak saling tergantung walau berada di bawah payung yang sama. Sejauh ini, kata Vicky, Erick telah berhasil membuat lebih dari 10 klaster dalam tubuh BUMN. Beberapandi antaranya klaster jasa pariwisata dan pendukung; klaster telekomunikasi dan media; klaster energi, minyak dan gas; dan lainnya.

"Setiap klaster memiliki holding yang mengelola bisnis sejenis dan di bawah holding ada lagi beberapa subholding," kata Vicky.

Dia mengatakan, setiap holding memiliki klaster bisnis yang independen sehingga leluasa untuk menciptakan inovasi. Geraknya fleksibel dan skema pendanaan berpotensi untuk dibuat jadi lebih menguntungkan. Karena itu, dia menilai langkah yang Erick lakukan membuat program-program nasional jadi lebih cepat bisa diwujudkan.

Langkah tersebut juga dia nilai membuat ekspor impor menjadi lebih menggeliat, sektor mikro dan makro akan mengalami pertumbuhan yang sehat. Semua itu, kata Vicky, akan membuat Indonesia menjadi lebih kuat sehingga siap untuk menjadi kompetitor yang layak diperhitungkan dan Indonesia pun kelak menjadi salah satu negara terbaik untuk tujuan berinvestasi.

"Oleh karena itu langkah langkah yang telah dilakukan oleh Erick Thohir perlu di apresiasi dan didukung demi kemajuan negara tercinta kita ini," kata Vicky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement