Kamis 16 Oct 2025 09:53 WIB

Trump Klaim India Setop Beli Minyak Rusia, Bakal Tekan China Lakukan Hal Sama

Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya mempercepat akhir perang di Ukraina.

Presiden Donald Trump berpose dengan perjanjian yang ditandatangani pada pertemuan puncak para pemimpin dunia tentang mengakhiri perang Gaza, di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025.
Foto: Suzanne Plunkett/Pool Photo via AP
Presiden Donald Trump berpose dengan perjanjian yang ditandatangani pada pertemuan puncak para pemimpin dunia tentang mengakhiri perang Gaza, di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah sepakat untuk menghentikan pembelian minyak dari Rusia. Sebelumnya, dia menekan India dengan tarif impor 50 persen agar negara itu mengubah kebijakannya.

Kepada wartawan di Gedung Putih pada Rabu (15/10/2025), Trump mengatakan bahwa Modi mengiyakan tuntutan AS itu dalam sebuah percakapan telepon pada Rabu. Dia menyebut keputusan Modi sebagai penghentian besar.

Baca Juga

"Dia tidak lagi membeli minyak dari Rusia. Sudah dimulai. Anda tahu, ini tidak bisa dilakukan seketika, butuh proses, tetapi proses itu akan segera selesai," kata Trump.

Dia mengatakan bahwa yang diinginkannya dari Presiden Rusia Vladimir Putin hanyalah berhenti membunuh warga Ukraina dan berhenti membunuh warga Rusia.

"Lagi-lagi, hal itu tidak membuat dia terlihat baik. Ini adalah perang yang seharusnya bisa dia menangkan dalam satu pekan, dan justru berlangsung hingga tahun keempat," kata Trump.

Trump berupaya membatasi pembelian minyak Rusia di pasar internasional, dengan alasan hal itu akan mempercepat perang di Ukraina berakhir.

Presiden AS itu mengatakan bahwa selanjutnya dia akan fokus pada China supaya mereka "melakukan hal yang sama" seperti India, yaitu berhenti membeli minyak dari Rusia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement