REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) menyambut baik langkah Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan pendanaan bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Hanya saja diharapkan distribusinya tepat sasaran.
"Artinya, apa pun langkah yang diambil dalam konteks membantu permodalan pelalu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan langkah baik. Bawah Pak Erick Thohir ambil itu langkah yang baik," ujar Sekretaris Jenderal Akumindo Edy Misero kepada Republika, Senin (5/12).
Hanya saja ia mengingatkan agar distribusinya tepat sasaran. Apalagi dana tersebut berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan BUMN.
"Masalahnya bagaimana distribusinya. Sumber dananya kan CSR, jangan sampai alokasinya menjadi tidak tepat sasaran dan diberikan ke pelaku UMKM yang seperti apa," jelasnya.
Edy menjelaskan, pemerintah atau BUMN perlu mengajak diskusi asosiasi UMKM, supaya penyaluran dana tepat sasaran. Itu karena, asosiasi mengetahui UMKM mana yang membutuhkan permodalan.
"Misal di keseharian salah satu bank BUMN tentant perilaku mana yang mau memberi, sehingga ujung-ujungnya dikasih ke UMKM yang sudah dapat bantuan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Itu karena mereka (bank) punyanya data itu, jadi kurang tepat sasaran," jelas dia.
Dirinya menegaskan, jangan sampai pendistribusian data tersebut tidak menghasilkan dan tidak tepat guna bagi masyarakat. "Untuk bantuan permodalan dari CSR ke pelaku UMKM agar hadir dan tepat sasaran di lingkungan BUMN hadir," ujar Edy.