REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengharapkan tol laut di Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang telah diresmikan dapat dimanfaatkan pengusaha yang berada di daerah itu untuk memperluas pasar.
"Kami berharap pengusaha yang berada di Jabar dapat memanfaatkan kehadiran tol laut di Pelabuhan Patimban," kata Vice President Usaha Barang Nonkomersial PT Pelni Ridwan Mandaliko di Subang, Rabu (14/9/2022).
Ridwan mengatakan dengan peresmian kapal tol laut oleh Kementerian Perhubungan di Pelabuhan Patimban Subang, diharapkan arus logistik yang berada di daerah tersebut dapat terangkut dengan baik.
Menurutnya masuknya tol laut KM Logistik Nusantara 4 ke wilayah Patimban bisa memacu pelaku usaha baru, maupun yang sudah mapan untuk memanfaatkan dan memperluas akses pasar. "Kami mengharapkan teman-teman dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Perdagangan untuk mempromosikan kehadiran tol laut di Patimban," tuturnya.
Ia menambahkan pada pengangkutan muatan perdana dari Pelabuhan Patimban, kapal tol laut KM Logistik Nusantara 4 milik PT Pelni mengangkut muatan semen dari Patimban untuk diturunkan di Kijang, Kepulauan Riau. Ridwan melanjutkan untuk keberangkatan kali ini, tol laut ini membawa sebanyak 88 TEUS dari Pelabuhan Tanjung Priok dan lima TEUS semen dari Pelabuhan Patimban.
"Sesuai misinya, tol laut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok wilayah kepulauan," katanya.
Kapal dengan kapasitas muat 115 TEUS ini melayari rute Tanjung Priok - Patimban - Kijang - Letung - Tarempa - Pulau Laut - Selat Lampa - Subi - Serasan - Midai - Kijang - Patimban - Tanjung Priok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika