REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN jasa survei (ID Survey) yang terdiri atas PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) BKI, PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia, menggalakkan kenyamanan bekerja yang bebas dari diskriminasi, kekerasan dan pelecehan. Hal ini menindaklanjuti surat edaran Menteri BUMN Erick Thohir tentang kebijakan respectful workplace policy (WRP) atau berperilaku saling menghargai di tempat kerja.

Direktur Utama BKI sebagai induk holding jasa survei Rudiyanto mengatakan komitmen tersebut ditunjukan ID Survey dengan menggelar Culture Talk Series dan sosialisasi RWP bertajuk "In Diversity, We Create The Better Future" di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

"Implementasi kebijakan RWP mampu memberikan kenyamanan di tempat kerja, khususnya di lingkungan ID Survey,” ujar ID Survey Rudiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Rudiyanto berharap sosialisasi yang diikuti seluruh pegawai ID Survey mampu memberikan pemahaman mendalam terkait RWP, khususnya pemahaman Diversity and Inclusion (D&I). Rudiyanto menilai pegawai ID Survey wajib memahami dan menjalankan policy serta panduan RWP, nilai harmonis dan kompetensi perilaku managing diversity.

Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan konsistensi penerapan Diversity and Inclusion (D&I) akan mampu memberikan harmoni lingkungan kerja di ID Survey. Wigrantoro menyebut RWP sejalan dengan implementasi nilai Akhlak, khususnya nilai harmonis.

"Dengan terciptanya harmonis akan memberikan kenyamanan, yang nantinya berdampak positif bagi kinerja dan produktivitas. Harmonis dapat terwujud jika kita semua mampu memahami perbedaan, akseptansi dan keterbukaan, komunikatif, toleransi, dan saling menghargai," ucap Wigrantoro.

Direktur Utama Surveyor Indonesia M Haris Witjaksono mengatakan implementasi nilai harmonis mampu merangkul keragaman dan menjadi salah satu kekuatan dan fondasi dalam mendukung transformasi. Haris menilai implementasi harmonis dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga memberi dampak positif bagi pengelolaan customer. Diversity, menurut Haris, juga mencakup keberagaman stakeholder.

"Keberagaman segmentasi pelanggan dari internal, sinergi BUMN, swasta, kementerian, lembaga menjadi alasan pentingnya mewujudkan harmony in Customer Relations. Implementasi nilai harmonis yang diterapkan kepada pelanggan dapat memberi dampak positif dari terciptanya kolaborasi strategis dengan pelanggan," kata Haris.

Komisaris Sucofindo Andi Budiarso mengatakan sosialisasi ini terselenggara sebagai dukungan atas arahan Menteri BUMN Erick Thohir nomor SE-3/MBU/04/2022. Hal ini, kata Andi, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika