Kamis 23 Jun 2022 16:37 WIB

Rajawali Nusindo Pede Gudang Baru Cikarang Bakal Dongkrak Kinerja

Gudang yang lebih luas ini bagian perbaikan infrastruktur bisnis.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Gudang PT Rajawali Nusindo (ilustrasi). Anggota holding BUMN pangan atau ID Food, PT Rajawali Nusindo, meresmikan gudang pusat yang terletak di Kawasan Industri GIIC (Greenland International Industrial Center) Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022).
Foto: Dok Rajawali Nusindo
Gudang PT Rajawali Nusindo (ilustrasi). Anggota holding BUMN pangan atau ID Food, PT Rajawali Nusindo, meresmikan gudang pusat yang terletak di Kawasan Industri GIIC (Greenland International Industrial Center) Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pangan atau ID Food, PT Rajawali Nusindo, meresmikan gudang pusat yang terletak di Kawasan Industri GIIC (Greenland International Industrial Center) Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022).

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra, mengatakan, gudang seluas 8.044 m2 serta dilengkapi dengan fasilitas mess untuk karyawan yang berjumlah 25 orang akan meningkatkan kinerja operasional perusahaan.

Baca Juga

"Seiring dengan berkembangnya bisnis di bidang pangan maupun nonpangan, kami memandang perlu untuk melakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun gudang yang lebih luas dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis ke depannya," ujar Iskak.

Selain fasilitas infrastruktur, lanjut Iskak, gudang ini juga telah menggunakan Warehouse Management System yang memiliki keunggulan. Antara lain mempermudah proses penerimaan barang dengan sistem barcode, meningkatkan ketelitian penerimaan barang hingga ke Batch, serial number dan expired date barang.

Kemudian, mempermudah controlling penempatan barang di rak, berjalannya sistem FIFO (First In First Out) pada saat pengeluaran barang, mempermudah tracking lokasi barang, mempermudah mendapatkan stok terkini (real stock) yang akurat. Lalu, mempermudah control stok barang yang mendekati kedaluwarsa, mempermudah control stock barang slow moving dan death moving.

Sistem itu juga meminimalisir kesalahan penerimaan dan pengiriman barang. Sebab menggunakan sistem barcode serta mempermudah stok opname gudang karena dapat dilakukan kapan saja.

Iskak berharap gudang tersebut mampu menampung produk-produk yang didistribusikan serta memberikan dukungan bagi perkembangan bisnis perusahaan. Ia juga berharal gudang ini memberikan kontribusi untuk perkembangan bisnis ID FOOD sehingga nantinya akan menjadi hub atau penghubung wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Ke depannya kita akan terus perkuat cabang-cabang Rajawali Nusindo dengan meningkatkan kapasitas gudang, menambah portfolio produk pangan maupun nonpangan, serta melakukan kolaborasi dengan sektor privat dan e-commerce untuk perluasan pasar," sambung Iskak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement