Jumat 13 Jun 2025 11:42 WIB

Sepanjang 2024, Produksi Aluminium Inalum Naik 27 Persen

Pasca SGAR beroperasi produksi aluminum INALUM tumbuh 27,61 persen

Rapat Umum Pemegang Saham PT Indonesia Asahan Aluminium
Foto: Inalum
Rapat Umum Pemegang Saham PT Indonesia Asahan Aluminium

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, mencatatkan kinerja operasional dan finansial yang solid sepanjang tahun buku 2024. Produksi aluminium mencapai 274.230 ton, naik 27,61 dibandingkan realisasi 2023.

Direktur Utama INALUM, Melati Sarnita menjelaskan dengan meningkatnya produksi maka ada pertumbuhan volume penjualan sebesar 276.381 ton atau naik 25,55 persen dibandingkan realisasi 2023. Peningkatan ini mencerminkan efisiensi dan daya saing perusahaan di tengah fluktuasi harga komoditas global.

“Kinerja ini menjadi pijakan penting dalam memperkuat posisi INALUM sebagai pemain utama hilirisasi aluminium nasional,” ujarnya.

Secara pendapatan, tahun 2024 Inalum mengantongi 716,9 juta dolar dengan EBITDA 179,2 juta dolar. Dari kinerja ini, Inalum mampu mengantongi laba sebesar 123,7 juta dolar.

Kontribusi kepada negara juga terus ditingkatkan. INALUM menyetor pajak dan kewajiban non-pajak sebesar 70,9 juta dolar serta merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp 28,09 miliar. Nilai Social Return on Investment (SROI) dari program tersebut mencapai 1:8, mencakup bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dalam mendukung target emisi nasional, INALUM berhasil menurunkan emisi karbon hingga 73.364 ton CO₂ ekuivalen dan menanam 200.000 pohon di sekitar wilayah operasional.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement