Jumat 14 Mar 2025 13:37 WIB

Rajawali Nusindo Tingkatkan Distribusi Minyak Goreng jelang Lebaran

Rajawali Nusindo melaksanakan operasi pasar minyak goreng di beberapa kota.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Pedagang menunjukkan minyak goreng Minyakita di Pasar Rumput, Jakarta, Senin (10/3/2025). Satgas Pangan Polri tengah menyelidiki temuan adanya minyak goreng kemasan merek MinyaKita yang dijual di pasaran tidak sesuai dengan takaran yang tercantum pada label kemasan. Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut setelah ditemukannya ketidaksesuaian pada produk MinyaKita dalam inspeksi yang dilakukan di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menunjukkan minyak goreng Minyakita di Pasar Rumput, Jakarta, Senin (10/3/2025). Satgas Pangan Polri tengah menyelidiki temuan adanya minyak goreng kemasan merek MinyaKita yang dijual di pasaran tidak sesuai dengan takaran yang tercantum pada label kemasan. Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut setelah ditemukannya ketidaksesuaian pada produk MinyaKita dalam inspeksi yang dilakukan di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha ID Food, PT Rajawali Nusindo, mendorong peningkatan distribusi minyak goreng sesuai Harga Eceran tertinggi (HET). Sekretaris Korporasi Rajawali Nusindo Sofyan Effendi mengatakan hal ini merupakan upaya perusahaan dalam mendukung ketersediaan dan stabilisasi harga minyak goreng selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri.

"Langkah tersebut dilakukan melalui operasi pasar pangan murah di sejumlah lokasi. Rajawali Nusindo menjual minyak goreng Rp 14.500 per liter kepada pengecer," ujar Sofyan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Baca Juga

Sofyan menyampaikan upaya Nusindo mendorong pendistribusian minyak goreng dengan harga sesuai HET bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga komoditas tersebut di tingkat konsumen. Sofyan menyebut hal ini merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto. 

"Sesuai arahan Presiden, semuanya tidak ada yang melebihi HET. Kami berharap Masyarakat bisa dengan mudah memperoleh minyak goreng yang berkualitas dengan harga terjangkau," ucap Sofyan. 

Sofyan mengatakan, saat ini masih ada beberapa pedagang di sejumlah pasar atau toko yang menjual minyak goreng melebihi HET. Sofyan menyebut kehadiran operasi pasar bertujuan agar harga kebutuhan pokok bisa sesuai dengan HET saat Ramadhan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Sofyan menjelaskan Rajawali Nusindo selama Ramadhan dan Lebaran akan melaksanakan operasi pasar minyak goreng di beberapa provinsi yang meliputi, Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur dan NTT. Saat ini telah disalurkan sebanyak 751.560 liter minyak goreng. Rincian sebaran operasi pasar minyak goreng meliputi Banten sebanyak 8.400 liter, Daerah Khusus Jakarta sebanyak 45.600 liter, Jawa Barat sebanyak 68.400 liter, Jawa tengah sebanyak 228 ribu liter, Jawa timur sebanyak 305.880 liter, dan NTT sebanyak 19.680 liter.

Rajawali Nusindo juga melaksanakan kegiatan serupa di Wilayah Indonesia Timur dengan melakukan penjualan minyak goreng secara langsung ke masyarakat mulai minggu kedua bulan Maret. Ia mengatakan, dalam kesempatan tersebut disalurkan sebanyak 144.900 liter minyak goreng ke sejumlah lokasi, meliputi Denpasar sebanyak 20.580 liter, Mataram sebanyak 62.580 liter, Sorong sebanyak 20.580 liter, Jayapura sebanyak 20.580 liter dan Ambon sebanyak 20.580 liter 

“Untuk stok komoditas minyak goreng yang disiapkan pada operasi pasar adalah brand Minyakita. Holding Pangan sendiri mendapatkan kuota distribusi sebesar 70 ribu ton yang akan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan HBKN Ramadan dan lebaran sebesar 20 ribu ton,” sambung Sofyan. 

Sofyan mengatakan pelaksanaan operasi pasar tersebut dilakukan melalui kolaborasi bersama, Kementan, PT Pos Indonesia dan PT Pupuk Indonesia dengan harga jual 14.700 per liter untuk konsumen akhir, jauh di bawah HET sebesar Rp 15.700 per liter. 

"Kegiatan ini dimulai dari 24 Februari 2025 sampai 29 Maret 2025," ucap Sofyan. 

Sementara itu pada 10 dan 11 Maret 2025, Tim Monitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar telah melakukan pemantauan dan pengukuran di lapangan terhadap takaran minyak goreng, Minyakita. Sofyan menyampaikan pengukuran ini dilakukan di distributor, di antaranya di Rajawali Nusindo dan hasilnya sudah sesuai takaran. 

"Berdasarkan hasil pengukuran yang langsung dilakukan di lokasi, hasilnya kemasan 1 liter Minyakita yang didistribusikan isiannya sudah sesuai dengan yang tercantum di kemasan," kata Sofyan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement