REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) memperbaiki operasional kilang. Erick menyoroti peristiwa kebakaran di Plant 5 yang merupakan salah satu unit di area Kilang Balikpapan pada Ahad (15/5/2022).
Sebagai perusahaan global, Erick menilai Pertamina harus memiliki acuan yang baik dalam menjalankan bisnis usaha.
"Contoh, tidak mungkin kita punya industri penerbangan yang sehat, tapi tidak dikelola dengan baik seperti Garuda. Namun, kita pantang menyerah, perlu kita upgrading pastinya," ujar Erick usai memberikan pembekalan peserta rekrutmen bersama BUMN 2022 bertajuk "Berkarya untuk Indonesia" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Erick mengaku sudah mendorong operasional Garuda dan BUMN lain dapat berjalan lebih baik. Untuk Pertamina, Erick juga telah mengingatkan agar kasus kebakaran kilang tak terjadi lagi.
"Bahkan saya mengganti direksinya. Tentu, mengganti bukan menjadi solusi terus menerus. Saya kemarin sudah menelepon direksi Pertamina, tadi saya juga rapat lagi untuk memastikan standardisasi yang baku karena ini kan vital," ucap Erick.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyampaikan empati dan belasungkawa kepada keluarga korban. Erick menyebut peristiwa tersebut harus menjadi momentum bagi Pertamina dalam memperbaiki tata kelola operasional kilang.