Rabu 13 Apr 2022 21:26 WIB

HIN Sebut Pemulihan Pariwisata Bawa Angin Segar

Agenda-agenda MICE menjadi salah satu solusi yang mempercepat pemulihan Bali.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said. Iswandi mengatakan angin segar pemulihan kegiatan kepariwisataan, termasuk aktivitas meeting, incentives, conference, exhibition (MICE) mulai dirasakan Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Bali.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said. Iswandi mengatakan angin segar pemulihan kegiatan kepariwisataan, termasuk aktivitas meeting, incentives, conference, exhibition (MICE) mulai dirasakan Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN Iswandi Said mengatakan angin segar pemulihan kegiatan kepariwisataan, termasuk aktivitas meeting, incentives, conference, exhibition (MICE) mulai dirasakan Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Bali. 

Iswandi menyampaikan Grand Inna Bali Beach menjadi tempat pelaksanaan event "Bali Digital Festival 2022" pada 8 April hingga 10 April 2022. "Bali DigiFest 2022 yang merupakan ajang atau wadah komunitas kreatif digital merupakan upaya nyata dalam rangka menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali yang selama ini didukung oleh sektor pariwisata," ujar Iswandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga

Iswandi berharap Bali DigiFest 2022 dapat menjadi salah satu solusi yang mempercepat pemulihan Bali pascapandemi Covid-19 dengan memanfaatkan berbagai perkembangan teknologi.

Iswandi mengatakan Bali Digital Festival yang dilaksanakan bertepatan dengan perayaan "Rahina Tumpek Landep" (perayaan kekuatan dan ketajaman berpikir sebagai sumber kehidupan) tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti konferensi, festival, pameran, dan kompetisi.

Acara tersebut juga menampilkan pembicara utama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Suharso Monoarfa, dan Gubernur Bali Wayan Koster, serta berbagai nara sumber lain dari Kementrian Pariwisata dan Kreatif, Kadin, dan Dewan Teknologi Informasi & Komunikasi serta figur publik seperti Nicholas Saputra dan Happy Salma.

Untuk pelaksanaan acara yang dihadiri tidak kurang dari 6.000 peserta dan pengunjung dari berbagai komunitas seperti perusahaan rintisan, permainan, film, musik, animasi, konten kreatif, komedi, dan seni digital, Grand Inna Bali Beach memanfaatkan lima venue utama, masing-masing Ramasita Ballroom, Agung Ballroom, Bali Hai room, Baris room, Pendawa open stage, serta lobby hotel sebagai area pelaksanaan kegiatan pameran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement