Selasa 22 Aug 2023 18:19 WIB

Gandeng Kampus, Hotel BUMN Tingkatkan Daya Saing Pariwisata

HIN menandatangani perjanjian kerja sama dengan Vokasi Universitas Brawijaya.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Logo Hotel Indonesia Natour (HIN).
Foto: Hotel Indonesia Natour
Logo Hotel Indonesia Natour (HIN).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hotel Indonesia Natour (HIN) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya. Tujuannya guna mengoptimalisasi pengembangan potensi sumber daya untuk mewujudkan visi dan misi di bidang pendidikan.

"Melalui kolaborasi ini, kami optimistis dapat memajukan sektor pariwisata dan hospitality serta menciptakan peluang yang lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Direktur Utama HIN Christine Hutabarat saat menjadi narasumber dalam kuliah tamu bertajuk "Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Pariwisata dan Hospitality di Indonesia" di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga

Christine juga memberikan pemahaman dan pengetahuan praktisi mengenai perkembangan dan dinamika pariwisata dan hospitality di Indonesia kepada mahasiswa dan dosen di Departemen Bisnis dan Hospitality, Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya. Christine menyampaikan pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat strategis yang mampu menggerakkan perekonomian dan pendapatan negara. 

"Indonesia dengan segala potensi berupa sumber daya alam dan budaya dapat dimanfaatkan menjadi aset pariwisata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ucap dia.

Menurut Christine, sumber daya pariwisata di Indonesia tersebut memiliki peluang yang sangat besar dan kontribusi signifikan terhadap pembangunan Indonesia di masa depan. Christine pun informasi strategi, tren, dan pendekatan inovatif yang berkontribusi untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata dan hospitality di tingkat nasional dan global.

"Kegiatan ini menjadi platform yang sangat baik untuk bertukar ide dan berdiskusi tentang tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh industri pariwisata dan hospitality bagi perekonomian Indonesia," kata Christine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement