REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen mendorong BUMN menjadi garda terdepan dalam meningkatkan sektor pariwisata Indonesia. Erick menyampaikan BUMN telah memiliki holding BUMN pariwisata atau InJourney yang menjadi eksosistem pariwisata terintegrasi.
"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) kami diminta untuk terus mengembangkan ekosistem pariwisata sebagai salah satu prioritas meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujar Erick melalui akun Instagram @erickthohir pada Rabu (5/6/2024).
Erick pun telah menggelar rapat dengan direksi InJourney di kantor Kementerian BUMN, Rabu (5/6/2024). Dalam pertemuan tersebut, Erick menekankan betapa vitalnya peran InJourney dalam mengembangkan ekosistem pariwisata nasional.
Erick mengatakan InJourney memiliki keunggulan lantaran memiliki sejumlah fasilitas pendukung pariwisata, berupa bandara di PT Angkasa Pura Indonesia, destinasi wisata yang dikelola PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, manajemen destinasi pada PT ITDC, PT Hotel Indonesia Natour, hingga Sarinah.
Erick mengatakan pihaknya juga telah membahas potensi besar sektor pariwisata Indonesia saat bertemu presiden terpilih Prabowo dan pendiri Emaar Properties Mohamed Ali Rashed Alabbar.
"Melalui InJourney, kami terus berusaha meningkatkan infrastruktur pariwisata untuk meyakinkan para investor mau bekerja sama membangun sektor pariwisata Indonesia," kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.