REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan 12 bahan pangan pokok penting aman selama Ramadhan sampai Lebaran dengan produksi dalam negeri.
"Kalau saya lihat ketersediaan sampai Lebaran aman," kata Mentan Syahrul di Jakarta, Jumat (8/4/2022).
SYL menjelaskan saat ini terdapat ketersediaan pangan di beberapa wilayah dengan produksi yang mencukupi dan bahkan melimpah. Namun, ada pula beberapa daerah yang defisit pada beberapa jenis pangan pokok.
Menurut Mentan, strategi Kementerian Pertanian ialah mendistribusikan bahan pangan dari wilayah sentra produksi yang surplus ke daerah yang defisit. "Ada daerah surplus dan daerah defisit sehingga kami coba intervensi distribusinya sehingga stok terjaga di semua daerah. Daerah yang surplus kami intervensi untuk menyuplai daerah yang defisit sehingga saya minta antar penanggung jawab di masing-masing daerah untuk bersinergi," katanya.
Mentan menyebut kenaikan harga bahan pangan pada saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri ataupun hari besar nasional lainnya adalah hal yang wajar. Namun Kementerian Pertanian berupaya untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga agar kenaikan harga yang terjadi tidak terlalu tinggi.
"Kami juga pastikan 12 pangan pokok aman. Namun menghadapi bulan Ramadhan memang terjadi dinamika harga untuk itu sinergi lintas Kementerian terus diperkuat guna memastikan ketersediaan dan harga tidak bersoal," jelas SYL.
Mentan menerangkan dirinya memerintahkan seluruh jajaran Kementerian Pertanian untuk mengecek ketersediaan pasokan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan pangan untuk masyarakat tersedia, khususnya hingga Hari Raya Idulfitri.