Kamis 24 Mar 2022 01:41 WIB

Bank Danamon Raih Sertifikasi Platinum Bangunan Hijau

Danamon bank pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi Greenship Platinum

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Danamon menerima Greenship Certification Level Platinum dari Green Building Council Indonesia pada Senin, 21 Maret 2022.
Foto: Instagram Bank Danamon
Danamon menerima Greenship Certification Level Platinum dari Green Building Council Indonesia pada Senin, 21 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menerima sertifikasi Greenship Certification, Platinum dari Green Building Council Indonesia dalam upayanya menerapkan keuangan berkelanjutan pada kantor pusatnya. Danamon berkomitmen dalam mendorong penerapan sustainable finance dengan membentuk Sustainability Committee sejak tahun 2019.

Direktur Syariah Danamon, Herry Hykmanto menyampaikan melalui segmen syariah, Danamon melihat urgensi isu keberlangsungan yang kian penting. Komite didirikan untuk mengimplementasikan lima prioritas rencana program.

Baca Juga

Ini juga merupakan bagian dari keinginan Danamon dalam memenuhi ketentuan dalam POJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Ia menyampaikan, Danamon merasa sangat terhomat dan berterima kasih atas penganugerahan sertifikasi Greenship, Platinum yang ditujukan untuk Menara Bank Danamon dari Green Building Council Indonesia.

"Sertifikasi ini merupakan buah dari upaya kami untuk senantiasa mewujudkan komitmen terhadap keberlanjutan melalui penerapan Sustainable Finance," katanya dalam keterangan pers, Rabu (23/3/2022).

Danamon adalah bank pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi Greenship Platinum untuk kategori Kantor Pusat. Selaras dengan keluarga besar MUFG yang memiliki komitmen kuat dalam hal Carbon Neutrality, Danamon juga bertanggung jawab dalam mendukung inisiatif-inisiatif terkait Carbon Neutrality.

Hal ini demi memenuhi ketentuan dan arahan dari pemerintah serta pihak regulator, sekaligus menjaga keselarasan dengan MUFG. Salah satu langkah yang dilakukan Danamon adalah melakukan perkiraan emisi Gas Rumah Kaca secara grup, termasuk pada anak perusahaan Adira Finance.

"Sehingga pada 2021, Danamon berhasil menurunkan kadar emisi sebesar 24,6 persen sejak tahun 2019 sehingga berada di 45.3K CO2e Metrik Ton," katanya.

Herry mengatakan, Danamon percaya bahwa keberlanjutan adalah hal yang sangat penting agar dapat melestarikan lingkungan dan mewariskannya pada anak cucu kita di masa depan. Danamon juga yakin bahwa penerapan Sustainable Financing akan memiliki dampak yang positif, tidak hanya bagi kehidupan individu, tetapi juga berbagai sektor bisnis dan perekonomian.

Ke depannya, Danamon akan terus mengembangkan inisiatif strategis dan tindakan sistematis untuk mengurangi emisi dalam kegiatan operasional. Beberapa pendekatan yang akan diwujudkan di antaranya seperti penghematan tenaga listrik, pembuatan tenaga listrik secara mandiri melalui penggunaan panel surya, dan pembelian Renewable Energy Certificates (REC).

Selain itu, Danamon juga akan berfokus pada berbagai pembiayaan yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan. Seperti pemasangan panel surya sebagai sumber energi terbarukan, serta transisi pada penggunaan baterai dan kendaraan elektrik yang juga memberikan manfaat berupa penghematan tenaga listrik dan bahan bakar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement